Mengetahui Cara Cek Bad Sector pada Hardisk

Pengenalan tentang Bad Sector Hardisk

Hardisk atau disebut juga sebagai hard drive adalah tempat penyimpanan data utama pada sebuah komputer. Skema penyimpanan data pada hardisk menggunakan piringan magnetik yang bersusun di dalamnya. Namun, ada kalanya terjadi keadaan dimana terdapat area pada piringan magnetik yang tidak bisa menyimpan data dengan baik dan area tersebut disebut dengan bad sector. Bad sector adalah area pada piringan hardisk yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Setiap hardisk pasti mengalami bad sector. Namun, yang membedakan adalah seberapa banyak dan cepat terdeteksinya adanya bad sector pada hardisk.

Bad sector pada hardisk dapat terjadi karena beberapa faktor seperti:

  • Penggunaan yang terus menerus pada hardisk
    Penggunaan hardisk secara terus menerus akan menyebabkan suhu pada hardisk menjadi lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada piringan pada hardisk.
  • Virus pada Komputer
    Serangan virus pada komputer juga menyebabkan kerusakan pada hardisk. Virus dapat merusak data pada hardisk dan memicu terjadinya bad sector.
  • Instalasi Sistem Operasi yang buruk
    Pada saat melakukan instalasi sistem operasi yang buruk, data yang ada pada hardisk dapat terkopei dan pada saat ada proses pengolahan data, kemungkinan besar akan terjadi bad sector.

Agar isi data pada hardisk tetap aman dan tidak terpengaruh oleh bad sector, pada umumnya banyak orang melakukan cek bad sector secara berkala pada hardisk. Ada beberapa cara untuk melakukan cek bad sector pada hardisk misalnya menggunakan software khusus atau memanfaatkan fitur pada sistem operasi windows.

Sistem operasi windows memiliki fitur third-party software yaitu CHKDSK. CHKDSK adalah singkatan dari Check Disk, fitur ini dapat menganalisis dan memperbaiki bad sector dari hardisk yang rusak. Agar sadar mengenai pengecekan bad sector pada hardisk secara berkala, ada baiknya memasang jadwal pada sistem operasi kita. Langkah-langkah untuk melakukan cek bad sector menggunakan CHKDSK pada windows adalah:

  1. Buka ‘File Explorer’ pada komputer windows.
  2. Menuju Local Disk (C:) atau partisi yang mau di cek bad sector.
  3. Klik kanan pada partisi yang mau di cek bad sector.
  4. Pilih ‘Properties’ pada menu.
  5. Pilih ‘Tools’ pada tab ‘Properties’.
  6. Pilih ‘Check’ dibawah title ‘Error Checking’.
  7. Pilih ‘Scan drive’ pada menu yang muncul.
  8. Tunggu sampai proses pengecekan selesai.

Demikianlah pengenalan tentang bad sector hardisk dan cara untuk mengatasi bad sector pada hardisk. Pengecekan hardisk terhadap bad sector sangatlah penting untuk menjaga keamanan data yang kita miliki di dalamnya. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan bad sector pada hardisk secara rutin agar keamanan data terjaga dengan baik.

Cara mengecek bad sector pada hardisk

Memiliki hardisk yang efisien dan memiliki kinerja yang baik sangat penting untuk mempercepat aktivitas komputasi. Salah satu masalah yang sering terjadi pada hardisk adalah adanya bad sector. Bad sector adalah kondisi di mana sebagian atau seluruh area pada hardisk tidak bisa lagi digunakan karena kerusakan. Kerusakan ini dapat membuat data yang tersimpan di dalam hardisk sulit untuk diakses dan bahkan dihapus. Tentunya kita sebagai pengguna tidak ingin hardisk yang kita gunakan terus-terusan mengalami bad sector. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara mengecek bad sector pada hardisk.

Apa itu Bad Sector?

Bad Sector merupakan kondisi ketika hardisk tidak dapat lagi digunakan karena terjadi kerusakan fisik atau rusaknya sektor. Hardisk terbentuk dari beberapa piringan disk yang bertumpuk di atas axis yang berputar. Piringan ini disebut dengan platter. Setiap platter memiliki permukaan bagian atas dan bagian bawah yang mampu menyimpan beberapa gigabyte data. Sektor adalah area unsur unsur penyusun hardisk yang berkapasitas 512 byte.

Seiring berjalannya waktu, hardisk terus dioperasikan dan sektor-sektor pada hardisk terkena efek gesekan, hal ini menyebabkan kerusakan pada permukaan hardisk dan membuat area yang tidak lagi bisa digunakan. Bad Sector dapat terjadi kapan saja pada hardisk dan dapat menyebabkan masalah bagi pengguna seperti munculnya pesan error pada saat membuka file, dan terkadang bahkan dapat menyebabkan hardisk rusak secara permanen.

Cara Mengetahui Bad Sector pada Hardisk

Sebelum melakukan pengecekan pada hardisk, pastikan kita melakukan backup data terlebih dahulu. Adapun cara mengecek bad sector pada hardisk adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Tools bawaan Windows

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk melakukan pengecekan bad sector pada hardisk adalah dengan menggunakan tools bawaan Windows. Cara ini cukup mudah dan tidak memerlukan software tambahan. Berikut adalah cara melakukannya:

  • 1. Buka ‘File Explorer’ pada komputer atau laptop anda, kemudian klik kanan pada drive hardisk yang ingin kita cek.
  • 2. Pilih ‘Properties’ dari menu pop-up yang muncul.
  • 3. Masuk ke tab ‘Tools’ pada jendela yang muncul.
  • 4. Pilih ‘Check’ atau ‘Check Now’.
  • 5. Pilih option ‘Scan and attempt recovery of bad sectors’ atau ‘Scan for and attempt recovery of bad sectors’.
  • 6. Klik ‘Start’ dan tunggu scan selesai.

2. Menggunakan aplikasi tambahan

Selain menggunakan tools bawaan Windows, kita juga bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk mengetahui kondisi bad sector pada hardisk. Salah satu aplikasi yang dapat kita gunakan adalah HddScan. Aplikasi ini dapat memperlihatkan kondisi hardisk seperti bad sector, dan seberapa besar bad sector pada hardisk kita. Berikut adalah cara menggunakan aplikasi HddScan:

  • 1. Download aplikasi HddScan dari website resminya.
  • 2. Install aplikasi tersebut pada komputer atau laptop kita.
  • 3. Jalankan aplikasi tersebut.
  • 4. Pilih drive hardisk yang ingin kita periksa.
  • 5. Klik tab ‘SMART’ dan lihat informasi pada kolom ‘C5 Current Pending Sector’ dan ‘C6 Uncorrectable Sector Count’.
  • 6. Jika muncul angka yang tinggi pada kolom tersebut, artinya ada bad sector pada hardisk.

Kesimpulan

Demikianlah cara mengecek bad sector pada hardisk. Dalam melakukan pengecekan bad sector pada hardisk, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Hal ini dapat mengetahui kadar kerusakan pada hardisk dan memperpanjang usia hardisk kita. Jika kita menemukan kerusakan pada hardisk, segeralah melakukan backup data dan melakukan penggantian hardisk. Dengan mengetahui cara mengetahui bad sector pada hardisk, maka kita dapat mengatasi masalah pada hardisk dengan tepat dan tidak mengalami kesulitan dalam memproses data.

Tips Mencegah Bad Sector pada Hardisk

Hardisk merupakan salah satu perangkat keras yang paling penting dalam sebuah komputer. Setiap saat, data tersimpan dalam hardisk tersebut dan menjadi jembatan antara pengguna dengan komputer. Namun, seiring penggunaan yang terus menerus, hardisk dapat mengalami bad sector, suatu rusaknya area sebagian atau dalam hardisk yang menyebabkan data tidak bisa diakses. Oleh karena itu, perlu adanya tips mencegah bad sector pada hardisk. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Jaga Suhu pada Komputer

Suhu pada komputer berpengaruh besar terhadap kualitas dan umur dari sebuah komponen, termasuk hardisk. Kenaikan suhu pada komputer bisa menyebabkan hardisk cepat rusak. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa suhu di dalam komputer tetap stabil, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Untuk menjaga suhu pada komputer, pastikan bahwa ventilasi pada casing komputer berfungsi dengan baik, ruangan penyimpanan tidak terlalu lembap dan teraliri udara baik, serta selalu memasukkan kipas atau sistem pendingin yang dapat membantu menurnkan suhu komputer.

2. Hindari Mematikan Komputer Secara Paksa atau Tiba-tiba

Mematikan komputer secara paksa atau tiba-tiba bisa menjadi penyebab munculnya bad sector pada hardisk. Saat kita mematikan komputer, proses melihat data pada hardisk, bisa rusak dan menyebabkan munculnya bad sector. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa komputer dimatikan dengan benar yaitu dengan proses shut down pada Windows. Dalam proses shut down yang seharusnya, terdapat proses pembacaan dan penyimpanan data pada hardisk dengan maksimal.

3. Hindari Mengalami Korsleting Listrik

Korsleting pada listrik dapat menjadi sumber kerusakan hardisk dan meningkatkan kemungkinan munculnya bad sector. Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan stabilizer atau power supply yang berkualitas dan memeriksa instalasi listrik pada rumah. Selalu pastikan seluruh perangkat komputer yang digunakan terhubung pada sumber listrik yang jelas dan tidak menyebabkan korsleting yang dapat merusak komponen komputer. Saat listrik padam, sebaiknya cabut kabel listrik komputer dari steker.

4. Perawatan pada Hardisk

Terakhir, penting untuk melakukan perawatan pada hardisk. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembersihan secara rutin pada hardisk agar tidak terdapat debu dan kotoran yang menyebabkan kerusakan. Pembersihan tersebut bisa dilakukan dengan membersihkan bagian dalam casing hardisk menggunakan lap basah secara perlahan dan hati-hati. Selain itu, perlu memeriksa kehadiran virus dan malware yang dapat mempercepat rusaknya hardisk. Lakukan scan secara rutin pada hardisk untuk memastikan tidak terdapat virus dikomputer.

Dengan melakukan beberapa tips di atas dengan baik dan benar, diharapkan dapat membantu mencegah munculnya bad sector pada hardisk dan menjaga kualitas hardisk lebih optimal.

Solusi untuk mengatasi bad sector pada hardisk

Bad sector pada hardisk adalah area yang mengalami kerusakan fisik atau tidak dapat digunakan lagi. Bad sector dapat muncul karena beberapa faktor, seperti konsleting listrik, penggunaan yang terlalu sering, atau penggunaan yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan data yang tersimpan di dalam hardisk menjadi hilang atau rusak. Bagaimana cara mengatasi masalah bad sector pada hardisk? Berikut ini beberapa solusi yang dapat dicoba:

1. Menggunakan CHKDSK

CHKDSK adalah singkatan dari Check Disk,yang merupakan fitur bawaan dari Windows. Fitur ini dapat memeriksa dan memperbaiki file dan folder yang rusak atau terhapus akibat kerusakan bad sector. Untuk menggunakan CHKDSK, langkahnya sebagai berikut:

• Masukkan hardisk yang ingin diperbaiki ke dalam komputer

• Klik kanan pada ikon hardisk dan pilih Properties

• Klik pada tab Tool dan pilih Check

• Pilih opsi Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sectors

• Klik Start dan tunggu sampai proses selesai

• Restart komputer dan cek apakah bad sector telah teratasi atau tidak.

Gambar 1: Screenshot CHKDSK

2. Menggunakan HDD Regenerator

Jika CHKDSK tidak berhasil memperbaiki bad sector pada hardisk, cara alternatif yang dapat dicoba adalah menggunakan aplikasi HDD Regenerator. Aplikasi ini dapat memperbaiki bad sector secara fisik atau mekanis pada hardisk, bukan hanya memperbaiki file atau folder yang rusak. Langkah-langkah untuk menggunakan HDD Regenerator:

• Download dan instal aplikasi HDD Regenerator

• Sambungkan hardisk yang akan diperbaiki ke komputer

• Jalankan aplikasi HDD Regenerator

• Pilih opsi Scan and Repair

• Tunggu sampai proses selesai

• Restart komputer dan cek apakah bad sector telah teratasi atau tidak

Gambar 2: Screenshot HDD Regenerator

3. Menggunakan DiskGenius

DiskGenius adalah aplikasi hardisk yang multifungsi. Selain dapat memperbaiki bad sector pada hardisk, aplikasi ini juga dapat memperbaiki partisi, mengembalikan data yang hilang, dan lain sebagainya. Langkah-langkah untuk menggunakan DiskGenius:

• Download dan instal aplikasi DiskGenius

• Sambungkan hardisk yang akan diperbaiki ke komputer

• Jalankan aplikasi DiskGenius

• Pilih hardisk yang akan diperbaiki dan klik kanan

• Pilih opsi Verify/Repair Bad Sectors

• Tunggu sampai proses selesai

• Restart komputer dan cek apakah bad sector telah teratasi atau tidak.

Gambar 3: Screenshot DiskGenius

4. Menggunakan OS yang Berbeda

Jika ketiga solusi di atas tidak berhasil memperbaiki bad sector pada hardisk, mungkin masalah itu disebabkan oleh sistem operasi yang digunakan. Cobalah untuk menghubungkan hardisk ke komputer lain atau menggunakan sistem operasi yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah masalah terletak pada hardisk atau sistem operasi yang digunakan.

5. Memperbaiki Bad Sector Secara Fisik

Jika semua solusi di atas tidak berhasil memperbaiki bad sector pada hardisk, mungkin satu-satunya cara adalah dengan memperbaiki bad sector secara fisik. Namun, cara ini sangat tidak disarankan karena memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang hardware dan dapat merusak hardisk jika tidak dilakukan dengan benar. Lebih baik membawa hardisk ke tukang service yang ahli dalam memperbaiki hardisk.

Dalam mengatasi bad sector pada hardisk, yang terpenting adalah melakukan backup data yang terdapat di dalam hardisk. Hal ini akan mencegah data hilang akibat kerusakan pada hardisk. Selain itu, perlu juga diingat bahwa jika hardisk sudah terlalu banyak mengalami kerusakan bad sector, lebih baik membeli hardisk yang baru dan melakukan backup data secara rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *