Cara Mudah Mengecek Artikel Copas dengan Teknologi

Pengertian Artikel Copas

Artikel copas atau artikel copy-paste merupakan artikel yang diambil keseluruhan atau sebagian dari sumber lain dan diterbitkan sebagai karya sendiri tanpa menyertakan sumber aslinya. Kebanyakan artikel copas ini hasilnya kurang berkualitas dan anggapnya sebagai plagiarisme atau pengutipan ilegal dari sumber asli. Praktik copy-paste ini sangat merugikan publisher asli, dan menurunkan kualitas konten online terkait.

Meskipun penggunaan artikel copas tidak dianjurkan, kondisi semacam ini sangat marak terjadi di dunia maya. Terlebih lagi, dengan semakin matangnya teknologi dan mudahnya akses informasi membuat seseorang pengguna internet dapat dengan mudah menyalin-menyalin informasi dari banyak sumber tanpa harus menyebutkan sumber asli.

Hal ini menyebabkan banyak situs atau blog yang memperbanyak artikel copas, menginginkan hasil lalu langsung meniru tulisan tanpa memeriksa fakta sebenarnya atau sumber informasinya. Kondisi semacam ini sangat merugikan dan membuat virus artikel copas semakin berkembang.

Praktik ilmiah mengharuskan setiap karya akademik atau literatur memiliki sumber dan acuan, di mana penulis mengambil data dan informasi tersebut. Begitu juga dalam penulisan artikel, harus disertakan asal usul sumber tersebut. Dalam kondisi apapun, tidak diperbolehkan menjiplak atau menyalin seluruh informasi dari sumber lain dan mengklaim sebagai karya sendiri.

Pada umumnya praktik artikel copas tersebut ditulis di blog atau situs yang umumnya dijadikan pijakan oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan melalui pengiklanan. Oleh sebab itu, laptop atau perangkat canggih yang menjalankan aktivitas di internet sehari-hari sangat rentan terhadap praktik copy-paste tersebut.

Menurut praktisi SEO, praktik artikel copas ini termasuk dalam perilaku “hit and run” tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang dihasilkan dari praktik artikel copas:

  1. Menurunkan reputasi blog atau website karena tidak mampu memproduksi konten asli dan berkualitas.
  2. Situs atau blog tersebut kehilangan kepercayaan pengunjung yang merasa bahwa artikel yang disajikan tidak dapat diandalkan.
  3. Mempengaruhi peringkat SEO, karena mesin pencari Google mengindikasikan artikel tersebut sebagai konten yang duplikat dengan peringkat rendah.

Untuk mencegah praktik artikel copas, terutama yang dilakukan oleh orang lain terhadap hasil tulisan Anda, pastikan untuk mengikuti beberapa tips berikut:

  1. Buat artikel yang menarik, kreatif, dan orisinal yang tidak memiliki kesamaan dengan artikel lain.
  2. Tambahkan sumber atau acuan pada tulisan Anda, dan berikan informasi detail tentang tulisan yang Anda buat.
  3. Lakukan pengawasan terhadap situs atau blog yang menyalin artikel milik Anda.
  4. Gunakan alat checker untuk memeriksa setiap tulisan Anda, sehingga tidak menimbulkan tuntutan hukum.

Jika mencurigai sebuah tulisan sebagai hasil dari tindakan copy-paste, gunakan alat terkait seperti Google Translate atau Google Search untuk mencari informasi apakah terdapat bahan-bahan yang sama dengan tulisan tersebut. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah suatu tulisan asli atau bukan.

Secara umum, artikel copas adalah praktik ilegal yang merugikan dan tidak dianjurkan. Karena, meskipun memudahkan Anda dalam membuat tulisan, praktik tersebut mendatangkan banyak dampak buruk bagi publik dan bahkan untuk diri sendiri.

Cara Mendeteksi Artikel Copas

Mari kita bahas bagaimana cara mendeteksi artikel copas. Artikel copas atau copy paste seringkali menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para penulis atau blogger di Indonesia. Hal ini cukup merugikan karena bisa mempengaruhi kredibilitas suatu situs atau blog. Berikut ini adalah cara mendeteksi artikel copas:

1. Gunakan Plagiarism Checker

Salah satu cara yang paling efektif untuk mendeteksi artikel copas adalah dengan menggunakan plagiarism checker. Beberapa plagiarism checker yang biasa digunakan di Indonesia antara lain Copyscape, PlagiatChecker, dan Dupli Checker. Anda bisa menggunakan salah satu dari tool tersebut untuk mengecek apakah artikel yang Anda miliki asli atau tidak. Anda hanya perlu memasukkan link atau teks artikel tersebut ke dalam tool tersebut untuk mengeceknya.

2. Cek Bagian Tertentu

Jika Anda tidak ingin menggunakan tool plagiarism checker, Anda bisa mencoba cara lebih manual dengan mengecek bagian tertentu dalam artikel tersebut seperti judul atau paragraf pertama. Biasanya jika suatu artikel dicopy paste maka bagian tersebut akan memiliki kemiripan yang sangat tinggi dengan artikel yang asli. Anda bisa menggunakan search engine seperti Google untuk mengecek apakah bagian tersebut sudah pernah di-publish di tempat lain atau tidak.

3. Cek Struktur dan Gaya Penulisan

Cara ketiga untuk mendeteksi artikel copas adalah dengan mengecek struktur dan gaya penulisan dari artikel tersebut. Artikel yang dicopy paste biasanya memiliki struktur dan gaya penulisan yang sama dengan artikel asli. Anda bisa mencoba membandingkan struktur tulisan, penggunaan heading, serta penggunaan sub-topik untuk mengecek apakah artikel tersebut asli atau bukan.

Anda juga bisa mengecek apakah artikel tersebut memiliki gaya penulisan yang konsisten atau tidak. Misalnya, apakah artikel tersebut menggunakan gaya penulisan yang formal atau informal, sejalan dengan gaya penulisan yang digunakan oleh situs atau blog yang Anda kelola.

4. Cek Sumber Kutipan

Jika suatu artikel mengandung banyak kutipan, Anda bisa mengecek sumber kutipan tersebut untuk mengecek apakah artikel tersebut asli atau tidak. Biasanya kutipan yang dicopy paste belum diolah ulang sesuai dengan gaya penulisan penulis baru. Apabila kutipan tersebut asli, maka akan terdapat satuan gaya penulisan antara sumber kutipan dan artikel yang ingin dideteksi keasliannya.

5. Cek URL

Cara terakhir untuk mendeteksi artikel copas adalah dengan mengecek URL artikel yang akan Anda publish. Pastikan URL artikel tersebut tidak memiliki kemiripan dengan artikel di situs lain. Jika URL artikel Anda memiliki kemiripan dengan situs lain, besar kemungkinan artikel Anda dicopy paste dari situs tersebut.

Jangan pernah meng-copy paste konten orang lain untuk dijadikan sebagai konten di situs atau blog Anda. Selain bertentangan dengan etika dan aturan dalam dunia penulisan dan blog, tindakan ini juga sangat merugikan Anda dan bisnis Anda sendiri. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda yang ingin mengecek keaslian dari artikel yang sudah Anda miliki.

Tools untuk Mencegah & Mengecek Artikel Copas

Di dunia digital saat ini, membuat atau menuliskan artikel semakin mudah dilakukan. Namun, hal ini menyebabkan banyak orang enggan untuk membuat artikel mereka sendiri. Mereka lebih memilih untuk mencari artikel yang telah ada dan meng-copy paste-nya. Praktik seperti ini dikenal sebagai artikel copied atau yang sering disingkat sebagai copas. Berikut adalah beberapa tools untuk mencegah dan mengecek artikel copas.

Google Plagiarism Checker

Google Plagiarism Checker adalah salah satu cara mudah untuk mencegah atau mengecek artikel copas. Tool ini akan membantu Anda memeriksa artikel Anda apakah terdapat bagian-bagian yang telah ter-copy paste dari artikel lain secara online. Anda hanya cukup menyalin artikel dan memasukkannya pada tool ini. Setelah itu, tool ini akan menunjukkan presentase kemiripan artikel Anda dengan artikel yang sudah ada. Apabila presentase kemiripan di atas 75%, maka artikel Anda bisa diduga sebagai artikel copas. Oleh karena itu, tool ini sangat bermanfaat bagi pekerja penulisan dan juga pengguna internet yang ingin mengetahui kualitas dari artikel yang mereka baca.

Duplichecker

Duplichecker adalah layanan gratis yang menawarkan fasilitas untuk membantu mengecek artikel copas. Tool ini sangat mudah digunakan. Anda hanya perlu menyalin artikel Anda dan memasukkannya ke dalam kolom yang disediakan oleh tool ini. Setelah itu, tool ini akan menemukan kemiripan artikel Anda dengan artikel lain yang ada di internet. Tool ini juga akan menunjukkan jumlah persentase kemiripan dari artikel tersebut. Duplichecker sangat membantu bagi Anda para blogger dan penulis artikel yang menghindari plagiasi pada tulisan yang sudah ada.

PD POLRI

Dalam rangka mencegah plagiasi atau copas, Polda Republik Indonesia memperkenalkan layanan PD POLRI (Pelindung Website & Domain Publik). Layanan ini adalah sebuah upaya untuk membantu para pengguna internet dalam melindungi website mereka dari tindakan copas. PD POLRI melakukan pemantauan secara rutin pada website para penggunanya. Apabila ditemukan tindakan copas atau kerusakan pada website tersebut, maka pengguna akan segera diberitahu. Dengan adanya layanan ini, pengguna internet dapat menjaga website mereka tetap aman dan terhindar dari tindakan yang merugikan.

Turnitin

Turnitin merupakan sebuah platform cek plagiasi yang terkenal di seluruh dunia. Tool ini membantu para pengguna internet dalam mengecek artikel atau tulisan mereka dan menghindari plagiasi. Turnitin biasanya diakses oleh institusi-institusi pendidikan sebagai pengecekan tugas akhir mahasiswa, karya penelitian, dan tindakan akademik lainnya. Tool ini bekerja dengan cara memeriksa artikel yang diunggah pada platform ini dan mencocokkannya dengan artikel-artikel yang sudah ada di internet. Turnitin adalah salah satu tool yang terpercaya dalam pengecekan plagiasi.

Tidak ada alasan untuk melakukan plagiasi atau copas pada artikel berbahasa Indonesia. Ada banyak sekali tool dan layanan gratis yang dapat membantu pengguna internet dalam mengecek apakah artikel mereka sudah sesuai dengan standar atau tidak. Dengan menggunakan beberapa tools di atas, Anda dapat menjaga kualitas artikel yang Anda tulis atau membaca dari sumber-sumber terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *