Naik MRT, Pakai Kartu Apa?

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat ingin naik MRT tapi tidak memiliki kartu untuk membayar? Jangan khawatir, kini telah tersedia beberapa pilihan kartu yang bisa digunakan untuk membayar tarif MRT. Tapi, apa saja sih kartu-kartu tersebut dan bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

1. MRT

Menjadi salah satu transportasi massal terbaru di Indonesia, MRT Jakarta sudah menjadi pilihan transportasi andalan banyak orang. MRT (Mass Rapid Transit) adalah pengangkutan massal berupa kereta api yang beroperasi secara terjadwal, memiliki persamaan dengan kereta api (KA) atau commuter line, tapi berbeda dengan Commuter Line dikarenakan kecepatan yang lebih tinggi dan disebut juga sebagai Rapid Transit. MRT terhubung dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus, sejauh 16 km.

2. Kartu MRT

Agar dapat menikmati pengalaman naik MRT dengan lebih mudah, aman, dan nyaman, sekarang ini Anda tidak perlu lagi membayar secara tunai melainkan bisa menggunakan Kartu MRT. Kartu MRT berfungsi sebagai tiket elektronik, sehingga Anda dapat melakukan pembayaran dengan mudah. Kartu MRT berguna untuk memfasilitasi perjalanan untuk pengguna MRT dan mempermudah dalam bertransaksi di tempat partner bisnis MRT.

3. Cara Penggunaan Kartu MRT

Anda dapat mendapatkan Kartu MRT di loket masing-masing stasiun MRT dengan harga Rp 25.000,-. Setelah Anda mendapatkan Kartu MRT, Anda dapat mengisi saldo dengan membeli tipe tiket Base, Silver, atau Gold di loket atau mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun MRT.

Untuk menggunakan Kartu MRT, Anda cukup meletakkannya pada mesin Gate MRT yang tersedia di setiap stasiun, lalu pintu akan terbuka. Di dalam mesin Gate MRT, terdapat area out dan area in. Ketika akan berangkat menggunakan MRT, letakkan Kartu MRT Anda pada area out. Setelah selesai menggunakan MRT, jangan lupa menempatkan Kartu MRT Anda pada area in. Perhatikan juga petunjuk penempatan Kartu MRT di mesin Gate MRT agar transaksi dapat berjalan dengan lancar.

4. Top Up Saldo Kartu MRT

Anda dapat mengisi ulang saldo Kartu MRT Anda menggunakan dua metode, yakni melalui loket atau menggunakan mesin top up yang tersedia di beberapa stasiun MRT. Prosesnya sama seperti saat membeli tiket, hanya saja pada saat tersebut Anda tidak membeli tiket melainkan mengisi ulang saldo. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pengisian ulang menggunakan E-Money BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan LinkAja, yang dapat dilakukan melalui loket atau mesin top-up di stasiun MRT.

5. Bonus dan Promo

Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang, MRT Jakarta memberikan berbagai bonus dan promo menarik yang bisa ditawarkan kepada pengguna kartu MRT, mulai dari promo diskon di beberapa gerai dengan menggunakan Kartu MRT hingga poin bonus yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik di beberapa merchant partner MRT. Update informasi terkait bonus dan promo dapat Anda baca melalui website resmi MRT Jakarta.

6. Kondisi Kartu MRT

Untuk menjaga kondisi Kartu MRT Anda, sebaiknya hindari menggores, melipat, atau menjatuhkannya. Hal tersebut dapat memengaruhi fungsi Kartu MRT untuk melakukan transaksi. Jika Kartu MRT Anda rusak, pengguna dapat menggantinya di satu loket MRT Jakarta dengan syarat membawa dokumen asli berupa KTP/SIM/KITAS/KITAP.

7. Pengguna Kartu MRT di Stasiun Lain

Kartu MRT Jakarta dapat digunakan di sistem transportasi lain yang menyediakan fitur Card Multi Trip sesuai jenis kartu, seperti TransJakarta, Commuter Line, dan KRL Jabodetabek lainnya. Tidak hanya dapat digunakan sebagai tiket transportasi, tetapi juga sebagai sarana transaksi di retail partner MRT dan retail partner layanan E-Money lainnya.

8. Keamanan Kartu MRT

Jangan pernah memberikan informasi personal Anda ke orang yang tidak dikenal dan pastikan bahwa loket yang Anda gunakan memiliki logo resmi MRT. Jika Anda menemukan gangguan pada loket MRT, segera laporkan ke customer service atau petugas keamanan terdekat.

9. Keuntungan Menggunakan Kartu MRT

Dengan menggunakan Kartu MRT, Anda dapat menikmati diskon dan promo khusus serta akses ke berbagai merchant partner MRT. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan kemudahan dalam bertransaksi di seluruh retail partner E-Money yang terhubung dengan Kartu MRT. Dalam hal inilah, Kartu MRT akan sangat membantu Anda, terutama jika Anda sering berbelanja di merchant partner MRT.

10. Kesimpulan

Menggunakan Kartu MRT memang sangat memudahkan kita dalam berpergian menggunakan MRT Jakarta. Selain lebih efisien, Kartu MRT juga mempermudah kita dalam berkunjung ke beberapa merchant partner MRT. Untuk mendapatkan Kartu MRT, Anda cukup membelinya di loket masing-masing stasiun MRT, lalu mengisi saldo melalui mesin tiket atau mesin top-up yang terdapat di semua stasiun. Gunakan Kartu MRT dengan bijak dan jangan lupa untuk mengisi saldonya sebelum berangkat naik MRT.

10 Pilihan yang Tersedia untuk Naik MRT dengan Kartu

1. Kartu MRT
Kartu MRT adalah kartu resmi yang diterbitkan oleh PT. MRT Jakarta. Harganya adalah Rp 20.000, dengan deposit sebesar Rp 10.000. Kartu ini bisa diisi ulang di loket MRT atau stasiun MRT menggunakan uang tunai atau kartu ATM.

2. Kartu E-Toll
Kartu E-Toll juga bisa digunakan untuk naik MRT. Meski sebenarnya kartu ini dibuat untuk membayar tol di jalan tol, namun sistem elektronik yang digunakannya juga bisa membaca kartu untuk membuka pintu MRT.

3. JakCard
JakCard adalah kartu multifungsi yang diterbitkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan menggunakan kartu ini, pengguna bisa melakukan banyak hal, seperti membayar parkir, membayar tol, membuka pagar, dan naik MRT. JakCard bisa dibeli di loket atau agen resmi dengan harga Rp 50.000.

4. Flazz Card
Flazz Card adalah kartu elektronik yang diterbitkan oleh Bank BCA. Harganya Rp 20.000 dengan deposit Rp 10.000. Flazz Card bisa digunakan untuk membayar tol, parkir, belanja, dan juga naik MRT.

5. Kartu KAI Access
Kartu KAI Access adalah kartu yang diterbitkan oleh PT. Kereta Api Indonesia untuk membuka pintu gerbang stasiun kereta api. Namun, kartu ini juga bisa digunakan untuk naik MRT Jakarta.

6. TapCash BNI
TapCash BNI adalah kartu elektronik yang bisa digunakan untuk membuka pintu MRT. Kartu ini bisa dibeli di loket dan agen resmi dengan harga Rp 20.000.

7. Brizzi Mandiri
Brizzi Mandiri adalah kartu elektronik yang bisa digunakan untuk membuka pintu MRT Jakarta. Harganya adalah Rp 20.000 dengan deposit Rp 10.000.

8. Kartu Bank DKI
Kartu Bank DKI juga bisa digunakan untuk naik MRT. Cukup tempelkan kartu pada alat pembaca di gerbang MRT, maka pintu akan terbuka. Harganya sekitar Rp 15.000.

9. BCA Flazz MRT
BCA Flazz MRT adalah kartu elektronik yang dikhususkan untuk naik MRT Jakarta. Harganya adalah Rp 40.000 dengan deposit Rp 20.000.

10. Tap Go
Tap Go adalah kartu elektronik yang diterbitkan oleh BNI. Kartu ini bisa digunakan untuk membayar tol, parkir, belanja, dan juga naik MRT Jakarta. Harganya Rp 20.000 dengan deposit Rp 10.000.

3. Berbagai Jenis Kartu yang Bisa Digunakan untuk Naik MRT

Setelah mengetahui bahwa untuk naik MRT perlu menggunakan kartu, Anda pasti bertanya-tanya, apakah kartu apa yang bisa digunakan untuk naik MRT? Berikut adalah beberapa jenis kartu yang bisa digunakan untuk naik MRT:

1. Kartu MRT Singapore Tourist Pass

Kartu ini tersedia untuk para turis yang ingin berkeliling Singapura dan naik MRT dengan mudah dan nyaman. Kartu ini memiliki masa aktif 1 hari, 2 hari, atau 3 hari, tergantung pada pilihan Anda. Anda dapat membelinya di loket stasiun MRT tertentu seperti di Changi Airport, Orchard, atau Raffles Place. Berikut adalah biaya dan keuntungan dari menggunakan kartu ini:

2. Kartu EZ-Link

Kartu ini adalah kartu prabayar yang dapat digunakan untuk membayar transportasi publik seperti MRT, bus, atau taksi. Anda dapat membeli kartu ini di loket stasiun MRT atau convenience store seperti 7-Eleven atau Guardian. Berikut adalah biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli kartu ini:

– Kartu dewasa: S$5 (termasuk S$3 balance)
– Kartu anak-anak: S$3 (termasuk S$1 balance)

Anda dapat mengisi ulang saldo kartu Anda di loket stasiun MRT, convenience store, atau dengan menggunakan aplikasi EZ-Link.

3. Kartu NETS FlashPay

Kartu NETS FlashPay juga merupakan kartu prabayar yang bisa digunakan untuk membayar transportasi publik seperti MRT, bus, atau taksi. Anda dapat membeli kartu ini di loket stasiun MRT atau convenience store. Berikut adalah biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli kartu ini:

– Kartu dewasa: S$5 (termasuk S$3 balance)
– Kartu anak-anak: S$3 (termasuk S$1 balance)

Anda dapat mengisi ulang saldo kartu Anda di loket stasiun MRT, convenience store, atau dengan menggunakan aplikasi NETS FlashPay.

4. Kartu Singtel Dash

Kartu Singtel Dash adalah kartu prabayar yang dapat digunakan untuk membayar transportasi publik seperti MRT atau bus. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kartu ini untuk berbelanja di toko-toko dan restoran tertentu. Anda bisa membeli kartu ini di loket stasiun MRT tertentu. Berikut adalah biaya untuk membeli kartu ini:

– Kartu dewasa: S$10
– Kartu anak-anak: S$5

Anda dapat mengisi ulang saldo kartu Anda di loket stasiun MRT atau menggunakan aplikasi Singtel Dash.

5. Kartu Bank

Selain menggunakan kartu prabayar, Anda juga bisa menggunakan kartu debit atau kredit dari bank untuk membayar transportasi publik seperti MRT atau bus. Beberapa bank yang sudah bekerja sama dengan MRT adalah DBS, OCBC, UOB, Citibank, dan lain-lain. Anda hanya perlu memastikan bahwa kartu bank Anda sudah terdaftar untuk menggunakan layanan ini.

Itulah beberapa jenis kartu yang bisa digunakan untuk naik MRT di Singapura. Pilihlah jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Anda mungkin bertanya-tanya, naik MRT pakai kartu apa? Artikel ini akan memberikan jawaban bagi Anda yang masih bingung dalam menggunakan kartu apa untuk naik MRT.

Terima Kasih Sudah Membaca!

Sekarang kamu sudah tau kan kartu apa yang harus kamu gunakan untuk naik MRT? Semoga artikel ini bisa membantumu dan memberikan informasi yang berguna. Jangan lupa untuk kembali lagi ke situs kami untuk membaca artikel menarik lainnya ya! Salam hangat!