Mengunduh Firmware untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro
Jika kamu memiliki smartphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro dan ingin melakukan flashing, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan firmware untuk perangkatmu. Firmware adalah file sistem operasi yang mengontrol perangkat keras dan perangkat lunak perangkatmu, jadi sangat penting untuk memilih firmware yang benar untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang kamu miliki.
Sekarang, untuk mengunduh firmware untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro, ada beberapa opsi yang bisa kamu coba. Pertama, kamu bisa mencoba mengunduh firmware resmi melalui situs web MIUI. Ini adalah opsi terbaik karena firmware resmi dikembangkan oleh pengembang MIUI yang bekerja sama dengan Xiaomi. Firmware resmi juga lebih terpercaya dan stabil daripada firmware pihak ketiga.
Untuk mengunduh firmware resmi, kunjungi situs web MIUI dan cari firmware terbaru untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Pastikan kamu memilih firmware yang sesuai dengan nomor model perangkatmu dan versi MIUI yang kamu gunakan. Setelah kamu menemukan firmware yang benar, klik tombol unduh dan simpan file firmware ke komputermu.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba mencari firmware pihak ketiga jika kamu tidak menemukan firmware resmi yang kamu inginkan. Tetapi, kamu harus berhati-hati saat mencari dan mengunduh firmware pihak ketiga karena tidak semua firmware non-resmi bersifat aman. Beberapa firmware pihak ketiga dapat memuat virus atau malware yang berbahaya bagi perangkatmu.
Jika kamu memutuskan untuk mencari firmware pihak ketiga, pastikan untuk mengunduh firmware dari situs web yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Diskusi forum pemilik Xiaomi Redmi Note 3 Pro juga bisa menjadi sumber yang baik untuk mencari firmware pihak ketiga terbaru dan terpercaya.
Setelah kamu berhasil mengunduh firmware untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro, kamu siap untuk melanjutkan proses flashing. Dalam artikel selanjutnya, kita akan membahas langkah-langkah untuk melakukan flashing pada perangkatmu agar kamu bisa memperbarui sistem operasi dan menjaga kinerja perangkatmu tetap optimal.
Persiapan Sebelum Melakukan Flashing
Sebelum melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa proses flashing berjalan dengan lancar. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan:
1. Back up data
Saat melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro, data akan terhapus seperti layaknya factory reset. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data terlebih dahulu agar tidak kehilangan data penting seperti kontak, foto, video, dan lain-lain. Backup data dapat dilakukan melalui Google Drive, Dropbox, atau menggunakan aplikasi backup data seperti Helium atau Titanium Backup.
2. Periksa baterai
Sebelum melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro, pastikan bahwa baterai sudah terisi penuh atau minimal memiliki daya baterai sebesar 50%. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses flashing tidak terganggu oleh matinya baterai saat proses berlangsung. Selain itu, matinya baterai saat proses flashing berlangsung bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Untuk memastikan bahwa baterai memiliki daya yang cukup, dapat dilakukan dengan cara memeriksa pada pengaturan baterai di menu Setting.
3. Download tool flashing dan firmware ROM
Sebelum melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro, pastikan Anda telah men-download tool flashing dan firmware ROM yang sesuai dengan tipe Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang digunakan. Tool flashing yang paling direkomendasikan adalah Minimal ADB and Fastboot, Mi Flash Tool dan SP Flash Tool.
Sedangkan untuk firmware ROM dapat dicari di website resmi Xiaomi atau ditemukan pada forum-forum Xiaomi yang tersedia di internet. Pastikan firmware ROM yang di-download cocok dengan tipe Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang digunakan. Firmware ROM yang salah bisa menimbulkan masalah pada perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro, bahkan bisa menyebabkan perangkat mati total.
4. Install ADB Driver
ADB Driver adalah driver yang digunakan untuk mengakses mode pengembang Developer Mode pada perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang akan digunakan untuk proses flashing. Sebelum melakukan flashing, pastikan ADB Driver telah terpasang dengan sempurna.
Jika belum, Anda dapat menginstallnya melalui menu Setting –About Phone – MIUI version, lalu klik MIUI Version 7 atau MIUI Version 8 hingga muncul notifikasi “You are now a developer”. Selanjutnya masuk ke menu Setting – Additional settings – Developer options dan aktifkan USB Debugging.
Itulah beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Dengan melakukan persiapan yang matang, proses flashing bisa berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah pada perangkat.
Cara Flash Xiaomi Redmi Note 3 Pro Menggunakan Mi Flash
Xiaomi Redmi Note 3 Pro adalah salah satu ponsel pintar yang paling efisien dan inovatif di pasaran. Dengan performa yang tinggi, harga yang terjangkau, dan berbagai fitur menarik, ponsel pintar ini menjadi salah satu pilihan favorit para gamer dan fotografer. Namun, bagaimana jika ponsel pintar Xiaomi Redmi Note 3 Pro tiba-tiba mengalami kerusakan atau error? Salah satu solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan proses flashing menggunakan Mi Flash. Berikut adalah cara flash Xiaomi Redmi Note 3 Pro menggunakan Mi Flash.
1. Persiapkan Bahan yang Diperlukan
Sebelum mulai melakukan proses flashing, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Beberapa bahan yang dibutuhkan adalah:
- PC atau laptop dengan sistem operasi Windows 7/8/10.
- Kabel USB yang berkualitas tinggi.
- ROM MIUI yang telah diunduh sesuai dengan tipe perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro.
- Program Mi Flash yang telah diunduh dan dipasang di PC/Laptop.
2. Backup Data yang Disimpan pada Ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro
Sebelum memulai proses flashing, pastikan Anda melakukan backup semua data yang disimpan pada ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro, seperti foto, video, musik, kontak, dan pesan teks. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kehilangan data penting pada ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda. Caranya cukup mudah, masuk ke Pengaturan > Sistem dan Pembaruan > Cadangkan dan Setel-ulang > Cadangan Data. Pilih data apa saja yang ingin Anda backup.
3. Instalasi Driver USB
Sebelum melakukan proses flashing, pastikan driver USB telah terinstal pada PC/Laptop Anda. Caranya connect Xiaomi Redmi Note 3 Pro ke komputer menggunakan kabel USB dan Anda akan mendapatkan pesan notifikasi bahwa “driver USB tidak terinstal”. Silakan unduh driver sesuai dengan perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang Anda gunakan, kemudian instal pada PC/Laptop.
Selanjutnya, pastikan Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda dalam keadaan Fastboot. Caranya, tekan tombol Power + Volume Bawah secara bersamaan, dan Anda akan melihat logo Mi Bunny. Masukkan kabel USB ke komputer, buka “Device Manager” pada Windows, dan pilih “Ports (COM & LPT)” untuk memastikan bahwa ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda terhubung dengan benar.
4. Buat Folder Khusus ROM MIUI
Buat folder khusus di desktop PC/laptop yang digunakan dengan nama sesuai dengan ROM MIUI yang telah diunduh tadi. Kemudian, “Extract” file ROM MIUI yang sudah di download pada folder khusus tersebut. Hal ini penting dilakukan agar proses flashing dapat berjalan dengan lancar.
5. Buka Program Mi Flash dan Mulai Proses Flashing
Buka program Mi Flash yang sudah terpasang pada PC/Laptop Anda. Untuk lebih mudah, silakan buka Mi Flash sebagai administrator. Selanjutnya, klik tombol “Refresh” pada program Mi Flash untuk mendeteksi perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda. Jika sudah terdeteksi, masukkan firmware ROM MIUI pada tab “Select” dan sesuaikan dengan opsi “Clean All”.
Setelah itu, Anda dapat menekan tombol “Flash” untuk memulai proses flashing. Biarkan proses flashing berjalan hingga selesai. Jangan mencabut kabel USB saat proses flashing masih berlangsung. Tunggu hingga proses flashing selesai dan ponsel Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda akan kembali seperti semula.
Demikianlah cara flash Xiaomi Redmi Note 3 Pro menggunakan Mi Flash. Semoga bermanfaat dan sukses dalam proses flashing!
Memperbaiki Masalah Setelah Melakukan Flashing
Setelah melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro, terkadang beberapa masalah akan muncul. Namun, jangan khawatir karena masalah ini dapat diperbaiki dengan mudah:
1. Bootloop
Jika handphone Anda mengalami bootloop yaitu pada saat handphone dinyalakan tetapi hanya sampai pada logo MI saja dan tidak bisa masuk ke menu utama, hal ini kemungkinan besar disebabkan karena gagalnya proses flashing. Cara mengatasi bootloop cukup mudah, yaitu dengan melakukan pembersihan data melalui recovery mode. Caranya:
– Tekan dan tahan tombol power plus volume up untuk masuk ke recovery mode. Pilih menu “wipe data” dan “wipe cache”.
– Setelah proses selesai, pilih “reboot system now”. Handphone akan restart dan kemudian masuk ke menu utama.
2. Tidak bisa booting
Jika handphone Anda tidak bisa booting, kemungkinan besar disebabkan karena proses flashing yang kurang sempurna atau terjadi kesalahan saat mengikuti langkah-langkah flashing. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menginstal MIUI rom yang baru melalui fastboot mode:
– Masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol power plus volume down.
– Hubungkan handphone ke komputer melalui kabel USB.
– Buka aplikasi MiFlash pada komputer dan pilih menu “reflash”.
– Selanjutnya, pilih file firmware Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang sudah diunduh.
– Klik tombol “flash” dan tunggu sampai proses selesai.
– Setelah proses selesai, handphone akan restart dan dapat digunakan kembali.
3. Touchscreen tidak berfungsi
Jika setelah melakukan flashing, touchscreen pada handphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda tidak berfungsi, kemungkinan besar disebabkan oleh driver touchscreen yang tidak terinstal dengan sempurna. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menginstal driver touchscreen secara manual:
– Buka Xiaomi Driver Installer yang sudah diinstal pada komputer. Pilih menu “browse” dan pilih file “Android_winusb.inf”.
– Klik tombol “install” dan tunggu sampai proses selesai.
– Setelah selesai, hubungkan handphone ke komputer melalui kabel USB dan pastikan handphone dalam keadaan “debugging mode”.
– Buka aplikasi “Device Manager” pada komputer dan periksa apakah driver touchscreen sudah terinstal dengan benar.
– Jika sudah terinstal dengan benar, matikan handphone dan nyalakan kembali. Touchscreen seharusnya sudah berfungsi dengan normal.
4. Masalah baterai
Jika setelah melakukan flashing, handphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda mengalami masalah pada baterai, seperti cepat habis atau terlalu lama untuk mengisi daya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:
– Cek apakah baterai sudah rusak atau tidak. Jika baterai sudah rusak, ganti dengan baterai yang baru.
– Pastikan handphone Anda menggunakan charger yang original dan kapasitas daya yang sesuai dengan handphone Anda.
– Gunakan fitur “battery saver” pada handphone Anda agar baterai lebih efisien.
– Tekan dan tahan tombol power untuk mematikan handphone, lepaskan tombol power dan tekan tombol power lagi untuk menyalakan handphone. Hal ini dapat membantu untuk mereset sistem dan memperbaiki masalah baterai.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbaiki berbagai masalah yang terjadi setelah melakukan flashing pada Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda. Namun, jika masalah masih persisten, disarankan untuk membawa handphone ke service center resmi Xiaomi untuk diperiksa lebih lanjut.
Alternatif Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan USB OTG
Xiaomi Redmi Note 3 Pro adalah salah satu perangkat Xiaomi yang populer dan masih banyak digunakan hingga sekarang. Namun, seperti kebanyakan perangkat elektronik lainnya, Redmi Note 3 Pro bisa mengalami masalah dan kesulitan dalam penggunaannya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan flashing.
Meskipun flashing bisa dilakukan melalui komputer atau laptop, tetapi ada alternatif lain yang lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan USB OTG. USB OTG adalah sebuah kabel adapter yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat USB ke smartphone atau tablet.
1. Persiapan
Pertama-tama, pastikan bahwa perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda sudah dalam keadaan mati. Kemudian, unduh ROM MIUI terbaru yang cocok dengan perangkat Anda dan simpan pada MicroSD card atau USB flash drive.
2. Instalasi ROM MIUI
Selanjutnya, pasang kabel USB ke perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro dan USB OTG pada port USB-nya. Colokkan juga MicroSD card atau USB flash drive yang berisi ROM MIUI yang sudah diunduh sebelumnya pada port USB OTG.
Setelah itu, tekan dan tahan tombol Volume Up dan tombol Power secara bersamaan hingga muncul logo MI. Kemudian, lepaskan tombol Power namun tetap tahan tombol Volume Up sampai muncul TWRP Recovery.
Pada TWRP Recovery, pilih opsi Install dan cari lokasi file ROM MIUI yang sudah Anda unduh. Setelah menemukannya, geser ke kanan pada bagian bawah layar untuk memulai proses instalasi ROM. Tunggu hingga selesai.
3. Pembersihan Cache
Selanjutnya, pilih opsi Wipe dan lakukan pembersihan cache. Pastikan Anda hanya mencentang opsi Cache saja, jangan mencentang opsi lainnya seperti Dalvik dan Data. Kemudian, geser ke kanan pada bagian bawah layar untuk memulai proses pembersihan cache. Tunggu hingga selesai.
4. Reboot Perangkat
Setelah selesai melakukan pembersihan cache, pilih opsi Reboot System untuk merestart perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Tunggu hingga proses reboot selesai dan perangkat kembali menyala.
5. Verifikasi Instalasi ROM MIUI
Setelah perangkat menyala kembali, masuk ke Pengaturan dan pilih opsi Tentang Ponsel. Di sana, verifikasi apakah ROM MIUI yang telah diinstal sudah terpasang dengan benar di perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda.
Dengan menggunakan USB OTG, proses flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro menjadi lebih mudah dan praktis. Anda tidak perlu menggunakan komputer atau laptop, cukup dengan MicroSD card atau USB flash drive yang berisi ROM MIUI yang sudah diunduh sebelumnya.
Pastikan Anda mengikuti semua langkah-langkah yang sudah dijelaskan dengan teliti dan hati-hati sehingga proses flashing berjalan lancar dan perangkat Xiaomi Redmi Note 3 Pro Anda bisa digunakan dengan optimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro menggunakan USB OTG.