Persiapan sebelum flashing Andromax G2
Andromax G2 adalah salah satu ponsel yang terbilang cukup populer di Indonesia, tetapi tidak menutup kemungkinan masalah teknis yang bisa terjadi pada ponsel tersebut. Ada berbagai alasan mengapa pengguna Andromax G2 ingin melakukan flashing, seperti mengatasi bootloop, upgrade software, memperbaiki sistem yang rusak, dan masih banyak lagi. Nah, sebelum memulai proses flashing, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar flashing berjalan lancar dan tidak muncul masalah yang tidak diinginkan.
1. Yang perlu dipersiapkan sebelum flashing
Sekarang ini ada berbagai metode untuk melakukan flashing, tergantung dari jenis software yang digunakan. Sebelum memulai proses flashing, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu:
- Komputer atau laptop
- Baterai Andromax G2
- File Firmware atau ROM
- Kabel data USB
- Applikasi flashing Andromax G2
Persiapkan komputer atau laptop yang akan digunakan untuk melakukan flashing. Pastikan bahwa komputer tersebut sudah terinstal dengan driver Andromax G2 yang diperlukan. Tidak perlu khawatir jika tidak memiliki driver, driver bisa diunduh langsung dari website resmi Andromax G2 atau mengunduh driver dari internet.
Penuhi baterai Andromax G2 hingga 50% hingga 80%. Hal ini bertujuan agar proses flashing tidak terganggu ketika daya baterai rendah dan membuat ponsel mati secara tiba-tiba.
Persiapkan juga file firmware atau ROM yang sesuai dengan jenis Andromax G2 yang dimiliki. Firmware yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kinerja ponsel dan menyebabkan ponsel bootloop atau mati total. Firmware biasanya bisa diunduh dari website Andromax G2 atau website pengembang pihak ketiga yang tepercaya.
Persiapkan kabel data USB yang baik kualitasnya dan mudah digunakan. Pastikan kabel tidak dalam kondisi rusak atau putus karena dapat mempengaruhi proses flashing Andromax G2.
Anda harus mulai mencari aplikasi flashing Andromax G2 yang akan digunakan. Ada banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan flashing seperti QPST, SP Flash Tool, ODIN, Miracle Box, dan masih banyak lagi. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan mudah digunakan. Pastikan download dari website atau forum resmi, demi memastikan kualitas dan keamanan aplikasi flashing Andromax G2 yang digunakan.
Itulah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan proses flashing Andromax G2. Pastikan bahwa semua bahan atau file yang Anda butuhkan sudah lengkap dan tidak ada yang tertinggal. Jika semua sudah siap, maka proses flashing bisa dilaksanakan dengan benar dan lancar.
Download software dan firmware yang diperlukan
Jika Anda ingin melakukan flashing pada Andromax G2, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan software dan firmware yang diperlukan. Berikut ini adalah beberapa software dan firmware yang perlu Anda unduh sebelum memulai proses flashing:
1. SP Flash Tool
SP Flash Tool adalah sebuah software yang digunakan untuk melakukan flashing pada perangkat Android. Software ini dapat digunakan pada semua jenis smartphone, termasuk Andromax G2. Anda bisa mendownload SP Flash Tool dari website resmi MediaTek atau bisa juga menemukannya di situs-situs download software. Pastikan Anda menggunakan yang terbaru agar proses flashing berjalan dengan baik dan lancar. Setelah selesai mendownload, Anda perlu menginstall software ini terlebih dahulu di komputer Anda.
2. Firmware Andromax G2
Firmware adalah sistem operasi yang digunakan pada smartphone. Dalam hal ini, Anda membutuhkan firmware untuk Andromax G2 untuk melakukan proses flashing. Firmware ini bisa Anda dapatkan di situs-situs yang menyediakan firmware Android, seperti xda-developers atau firmwarefile.com. Pastikan firmware yang Anda download sesuai dengan tipe Andromax G2 yang Anda miliki, karena setiap tipe memiliki firmware yang berbeda-beda. Selain itu, perhatikan juga versi firmware yang Anda download agar kompatibel dengan SP Flash Tool. Setelah firmware berhasil didownload, simpan di tempat yang mudah diakses dan tidak mudah hilang.
3. USB Driver
USB Driver diperlukan agar komputer Anda bisa mendeteksi perangkat yang akan di-flashing. Anda bisa mencarinya di website resmi Andromax atau di situs-situs download driver. Pastikan USB Driver yang didownload sudah sesuai dengan tipe Andromax G2 yang Anda miliki. Setelah itu, install USB Driver tersebut di komputer Anda dan pastikan sudah terkoneksi dengan baik.
4. Baterai Penuh
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan proses flashing adalah charge baterai smartphone Anda sampai penuh. Hal ini dilakukan untuk menghindari kegagalan proses flashing yang biasanya terjadi karena baterai yang lemah. Jadi pastikan baterai Anda sudah terisi penuh sebelum memulai proses flashing.
Langkah-langkah flashing Andromax G2
Flashing Andromax G2, adalah cara untuk memperbaharui sistem operasi pada Andromax G2. Hal ini sering dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah, seperti bootloop, aplikasi error, dan berbagai masalah lainnya. Proses flashing memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah flashing Andromax G2:
1. Download firmware Andromax G2
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh firmware Andromax G2 di situs resmi pada link berikut: www.smartfren.com/id/support-download-area. Pastikan memilih firmware yang sesuai dengan tipe Andromax G2 Anda. Kemudian, simpan file firmware tersebut pada komputer Anda.
2. Install USB driver Qualcomm
Sebelum melakukan flashing, pastikan PC atau laptop Anda sudah terinstal USB driver Qualcomm pada link berikut: www.qualcomm.com/drivers . Setelah itu, restart komputer anda supaya driver bisa diaktifkan dengan baik.
3. Siapkan Andromax G2 Anda
Pada tahap ini, perlu untuk mempersiapkan Andromax G2 Anda. Pastikan baterai dalam keadaan penuh atau minimal 50% untuk mencegah mati mendadak. Selanjutnya, aktifkan opsi debugging USB pada Andromax G2. Cara mengaktifkannya adalah dengan masuk ke Menu > Settings > Developer options. Kemudian centang opsi Debugging USB.
Setelah itu, sambungkan Andromax G2 Anda ke PC atau laptop Anda dengan menggunakan kabel data USB. Pastikan koneksi Antarmuka USB sudah tersambung.
4. Ekstrak file firmware Andromax G2
Setelah sebelumnya firmware diunduh, ekstrak file firmware tersebut untuk mengekstrak filenya. Agar dapat diekstrak dengan mudah, perlu dipasang Software WinRAR atau 7zip. Setelah di ekstrak, buka direktori firmware, kemudian pilih file dengan nama file “rawprogram0.xml”. Kemudian, klik kanan dan pilih Edit dengan notepad.
5. Masuk ke Mode Download Andromax G2
Caranya cukup mudah, matikan Andromax G2 Anda, tekan dan tahan tombol Volume Up lalu hubungkan ke PC melalui USB pada kondisi masih ditekan tombol tersebut. Setelah itu, tekan tombol Volume Down hingga muncul tampilan Hubungkan ke QPST Server. Lepaskan tombol Volume Up.
6. Jalankan program QPST
Setelah mengunduh dan menginstal firmware Andromax G2, selanjutnya, buka program QPST dari sana. Kemudian, masuk ke Start menu dan cari program QFIL. Setelah itu, eksekusi program tersebut dengan mengklik kanan pada file QFIL.exe, lalu pilih Run as Administrator.
Pada layar utama QFIL, klik pada tombol Browse pada kolom programm path untuk menemukan file firmware Andromax G2 pada direktori dimana Anda telah menyimpannya. Setelah dipilih, ubah mode download di sebelah kanan untuk “Download mode”. Periksa juga “Erase all flash content” dan “Programmer path” kemudian cari “prog_emmc_firehose_8x10.mbn” kemudian klik Load xml dan cari file “rawprogram0.xml” yang sudah diedit di tahap 4. Jangan lupa centang dialog “flat build” dan click Download.
Ini adalah salah satu cara yang praktis untuk memperbaiki device anda dengan memutar ulang sistem operasinya. Jika Anda masih bingung dengan langkah-langkahnya, Anda dapat mencari video tutorial di YouTube atau bertanya pada forum-forum mengenai Andromax G2.
Penyelesaian Masalah Saat Flashing
Flash Andromax G2 akan memberikan perbaikan pada sistem operasi yang ada pada ponsel. Namun, jika ada masalah terkait dengan proses flashing, Anda bisa menyelesaikannya dengan beberapa langkah berikut:
1. Andromax G2 Tidak Terdeteksi Komputer
Saat flashing, apabila Andromax G2 Anda tidak terdeteksi komputer, maka pertama-tama pastikan bahwa kabel USB yang Anda gunakan sudah tersambung dengan baik. Jika kabel sudah benar-benar tersambung, coba gunakan kabel USB yang berbeda.
Pastikan juga driver USB sudah terinstal dengan benar pada komputer Anda. Jika masih bermasalah, coba gunakan port USB yang berbeda.
2. Ponsel Bricked Setelah Flashing
Jika Andromax G2 Anda terjadi bricked setelah melakukan proses flashing, cobalah untuk boot ke mode recovery. Tekan dan tahan tombol Power dan Volume Up secara bersamaan sampai muncul logo Smartfren. Jika Andromax G2 berhasil masuk ke mode recovery, lakukan factory reset. Setelah selesai, coba flashing ulang.
Jika cara di atas tidak berhasil, coba flash ulang Andromax G2 menggunakan firmware yang sudah Anda siapkan terlebih dahulu.
3. Andromax G2 Tidak Bisa Booting Setelah Flashing
Jika Andromax G2 Anda tidak bisa booting setelah melakukan proses flashing, coba untuk boot ke mode Recovery. Tekan dan tahan tombol Power dan Volume Up secara bersamaan sampai muncul logo Smartfren.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah boot ke mode Download. Tekan dan tahan tombol Power dan Volume Down secara bersamaan sampai muncul logo Smartfren Download Mode. Kemudian, lakukan flashing ulang menggunakan firmware yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
4. Perhatikan Versi Firmware Saat Flashing
Saat flashing, pastikan bahwa firmware yang digunakan sesuai dengan Andromax G2 yang Anda gunakan. Jangan sampai salah firmware yang diinstal, karena bisa berakibat yang fatal pada Andromax G2 Anda. Jangan asal memilih firmware yang ingin digunakan saat flashing.
Proses flashing memang berisiko, namun dengan cara yang benar dan tepat, Andromax G2 Anda bisa dipulihkan. Ikuti petunjuk dan langkah-langkah dengan hati-hati saat melakukan proses flashing.
Dalam melakukan flashing, pastikan kondisi baterai Andromax G2 Anda minimal 50 persen atau lebih. Hindari penggunaan Andromax G2 saat melakukan proses flashing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika dalam melakukan proses flashing, muncul pesan kesalahan atau terdapat masalah teknis lainnya yang tidak bisa Anda atasi, sebaiknya bawa ke layanan service resmi Andromax G2 untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Backup data sebelum flashing Andromax G2
Sebelum melakukan flashing pada Andromax G2, penting untuk selalu melakukan backup data terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari data penting yang hilang atau rusak akibat proses flashing yang tidak berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan backup data sebelum flashing:
1. Backup Data Menggunakan Google Account
Salah satu cara yang mudah dan praktis untuk backup data adalah menggunakan Google Account. Fitur ini tersedia pada smartphone Andromax G2 yang menggunakan sistem operasi Android. Dalam fitur backup Google ini, pengguna dapat menyimpan data seperti kontak, kalender, catatan, dan dokumen. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Setelan (Settings) di Andromax G2
- Klik Akun (Accounts)
- Pilih Google
- Setelah itu aktifkan opsi sinkronisasi untuk data yang ingin dibackup
- Data otomatis akan disimpan di server Google dan dapat diakses kembali jika dibutuhkan.
2. Backup Data Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Anda juga dapat menggunakan aplikasi backup dan restore data seperti Titanium Backup, Super Backup, atau Helium App Sync and Backup. Aplikasi ini telah terbukti efektif dalam menyimpan data dan mengembalikannya. Berikut adalah langkah-langkah mudahnya:
- Unduh dan pasang aplikasi salah satu aplikasi backup di Google Play Store
- Buka aplikasi tersebut dan pilih backup
- Pilih data yang ingin di backup.
- Tunggu proses backup selesai.
- Selanjutnya, data tersebut dapat di restore pada perangkat yang telah selesai flashing.
3. Backup Data Menggunakan PC / Laptop
Anda juga dapat membackup data melalui PC atau Laptop. Karena backup yang dilakukan menggunakan PC atau laptop, anda harus memindahkan data ke dalam folder pada PC atau laptop. Berikut langkah-langkahnya:
- Koneksikan Andromax G2 anda ke PC atau Laptop.
- Buka folder Android di PC/Laptop.
- Salin manila yang ingin anda backup ke folder di PC atau Laptop.
- Setelah proses selesai, putuskan hubungan antara Andromax G2 dengan PC atau Laptop.
4. Penggunaan Eksternal Memory
Untuk membackup data juga dapat menggunakan ekternal memory seperti micro SD. Eksternal memory sangat berguna dalam menyimpan data karena kapasitasnya yang besar dan mudah dibawa-bawa. Berikut langkah-langkahnya:
- Hubungkan perangkat eksternal memory ke Andromax G2
- Buka folder Andromax G2 dan salin data yang ingin anda backup ke dalam folder perangkat eksternal memory
- Setelah selesai, cabut perangkat eksternal memory dari Andromax G2
5. Cloud Storage
Bagi pengguna yang memiliki banyak data tetapi tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup, dapat memanfaatkan layanan Cloud Storage seperti Dropbox, Google Drive atau OneDrive. Layanan ini menyediakan ruang penyimpanan di internet yang bisa diakses dari beragam perangkat. Jika telah melakukan backup data di Cloud Storage, maka sanggup mengakses data tersebut melalui perangkat lain selain Andromax G2. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Unduh aplikasi layanan Cloud Storage yang ingin anda gunakan di Google Play Store dan pilih Register/Register Akun/Sign Up jika belum memiliki akun
- Create atau buat folder backup bernama Andromax G2 di Cloud Storage.
- Salin semua data penting yang ingin dibackup ke dalam folder ini.
- Tunggu hingga proses backup selesai, dan periksa kembali data yang telah diupload ke Cloud Storage.
Itulah beberapa cara untuk backup data sebelum melakukan flashing pada Andromax G2. Selalu backup data terlebih dahulu sebelum melakukan flashing untuk menghindari kehilangan data penting.