Kenapa Orang Sering Gunakan Singkatan di WhatsApp?
Di zaman modern ini, teknologi semakin berkembang pesat, salah satunya aplikasi pesan seperti WhatsApp. WhatsApp menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk berkomunikasi dengan mudah melalui pesan singkat. Namun, saat menggunakan WhatsApp, masyarakat sering menggunakan singkatan untuk dapat menghemat waktu dan ruang. Selain itu, penggunaan singkatan juga menambah kenyamanan dalam berkomunikasi. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Menghemat waktu dan ruang dalam mengetik
Salah satu alasannya adalah untuk menghemat waktu dan ruang dalam mengetik pesan. Dalam satu aplikasi WhatsApp, terkadang pengguna ingin mengirim pesan yang panjang namun terbatas oleh karakter atau panjang pesan yang diijinkan. Maka dari itu, pengguna mengambil keputusan untuk membuat singkatan agar pesannya tetap mudah dipahami oleh penerima.
2. Sebagai bentuk kreativitas dalam berkomunikasi
Namun, selain alasan tersebut, penggunaan singkatan juga dapat dijadikan sebagai bentuk kreativitas dalam berkomunikasi. Penggunaan singkatan tidak hanya untuk menghemat ruang dan waktu, tetapi juga untuk memperlihatkan kreativitas dalam cara berkomunikasi melalui pesan singkat. Menampilkan kekreatifitasan dalam berkomunikasi juga bisa menambah keseruan dalam berbicara dengan teman, keluarga atau kerabat.
Contoh penggunaan singkatan untuk menunjukkan kreativitas dalam berkomunikasi di WhatsApp seperti, “Ampun deh kamu GAL kebangetan deh” (GAL: Gaya Anak Muda) atau “TEMANKU ini ECO bgt” (ECO: Economical). Selain itu, pengguna bisa membuat singkatan sendiri yang sesuai dengan temanya.
3. Menambah keakraban dalam berkomunikasi
Penggunaan singkatan juga dapat menambah keakraban dalam berkomunikasi. Ketika seseorang ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dengan orang lain, salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan memperpendek kata-kata. Dalam berkomunikasi, penggunaan singkatan dapat menunjukkan kedekatan dan keakraban antara pihak yang berkomunikasi. Menjadi seperti bahasa sendiri yang hanya dimengerti oleh kedua belah pihak.
4. Penggunaan singkatan menjadi tren
Terakhir, alasan kenapa orang sering menggunakan singkatan adalah karena penggunaan singkatan menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Trend penggunaan singkatan pada saat ini menjadi sangat mudah ditemukan di kalangan anak muda dan remaja atau generasi milenials. Tren tersebut mendorong komunikasi menjadi lebih mudah dan efektif.
Penggunaan singkatan pada WhatsApp menjadi sesuatu yang sangat umum di kalangan masyarakat saat ini. Penggunaan singkatan membantu dalam menghemat waktu dan ruang dalam mengetik, mengembangkan kreativitas dalam berkomunikasi, menambah keakraban dan juga sesuai dengan tren yang tengah berkembang di kalangan masyarakat. Namun, penggunaan singkatan tetap harus dibatasi dalam hal penggunaan yang tidak baik dan menjaga etika berkomunikasi.
Contoh Singkatan Populer di WhatsApp
WhatsApp merupakan aplikasi chatting yang paling populer di dunia. Dalam penggunaannya, seringkali kita menemukan singkatan-singkatan tertentu yang menjadi kebiasaan di kalangan pengguna WhatsApp. Singkatan-singkatan tersebut digunakan untuk mempersingkat dan mempermudah komunikasi antar pengguna WhatsApp. Berikut ini adalah beberapa contoh singkatan populer yang sering dijumpai di WhatsApp:
LOL
LOL adalah singkatan dari “Laugh Out Loud”. Artinya adalah tertawa terbahak-bahak atau cekikikan terbahak-bahak. Singkatan ini digunakan ketika seseorang merespon suatu pesan dengan sangat lucu atau menggelitiknya.
OMG
OMG adalah singkatan dari “Oh My God”. Artinya adalah merasa terkejut atau terperanjat. Singkatan ini digunakan ketika seseorang merespon suatu pesan yang mengejutkan atau mengagetkannya.
BTS
BTS adalah singkatan dari “Behind The Scene”. Artinya adalah di balik layar atau konten eksklusif yang belum pernah diperlihatkan ke publik. Singkatan ini digunakan ketika seseorang ingin memberi bocoran atau informasi eksklusif kepada teman-temannya di WhatsApp.
GM
GM adalah singkatan dari “Good Morning”. Artinya adalah selamat pagi atau ucapan selamat di awal hari. Singkatan ini digunakan ketika seseorang ingin memberi ucapan selamat pagi kepada teman-temannya di WhatsApp.
GN
GN adalah singkatan dari “Good Night”. Artinya adalah selamat malam atau ucapan selamat di akhir hari. Singkatan ini digunakan ketika seseorang ingin memberi ucapan selamat malam kepada teman-temannya di WhatsApp.
ASAP
ASAP adalah singkatan dari “As Soon As Possible”. Artinya adalah secepat mungkin atau segera. Singkatan ini digunakan ketika seseorang meminta kepada teman-temannya untuk segera menyelesaikan suatu tugas atau membalas pesan di WhatsApp.
SOS
SOS adalah singkatan dari “Save Our Souls”. Artinya adalah meminta tolong atau bantuan. Singkatan ini digunakan ketika seseorang merasa membutuhkan bantuan atau mengalami kesulitan dan meminta bantuan kepada teman-temannya di WhatsApp.
IMO
IMO adalah singkatan dari “In My Opinion”. Artinya adalah menurut pandangan atau pendapat saya. Singkatan ini digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan pendapat atau pandangannya mengenai suatu hal kepada teman-temannya di WhatsApp.
TMI
TMI adalah singkatan dari “Too Much Information”. Artinya adalah terlalu banyak informasi atau serba tahu. Singkatan ini digunakan ketika seseorang merasa informasi yang diberikan terlalu banyak atau terlalu detail.
NVM
NVM adalah singkatan dari “Never Mind”. Artinya adalah tak apa-apa atau biarkan saja. Singkatan ini digunakan ketika seseorang ingin menghentikan atau membatalkan suatu permintaan atau rencana yang telah diajukan sebelumnya.
Singkatan-singkatan di atas hanya merupakan sebagian kecil dari singkatan-singkatan yang lazim digunakan di WhatsApp. Terdapat puluhan bahkan ratusan singkatan lagi selain yang telah disebutkan di atas. Pengguna WhatsApp memang terbiasa menggunakan singkatan-singkatan tersebut agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh penerima dan lebih mudah dan cepat ditulis oleh pengirim.
Cara Menggunakan Singkatan di WhatsApp dengan Benar
WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Tidak hanya memberikan kemudahan untuk berkomunikasi, namun WhatsApp juga memungkinkan kita untuk menggunakan singkatan dalam percakapan. Hal ini tentu saja memudahkan kita dalam menulis pesan dan mempercepat waktu respon. Namun, sebelum menggunakan singkatan di WhatsApp, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahpahaman atau bahkan konflik dengan teman atau kerabat kita.
1. Menggunakan Singkatan yang Umum atau Populer
Sebelum menggunakan singkatan di WhatsApp, pastikan kita menggunakan singkatan yang umum atau populer. Menggunakan singkatan yang merujuk pada bahasa slang atau istilah khusus dapat mengakibatkan penerima pesan tidak memahami apa yang kita maksud atau bahkan menafsirkan singkatan tersebut dengan cara yang salah. Contohnya, kata ‘IE’ dapat merujuk pada Internet Explorer atau Internal Error, sehingga pemilihan singkatan pemilihan singkatan yang akurat dapat memastikan pesan kita dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan.
2. Hindari Menggunakan Singkatan yang Mengandung Makna Tidak Pantas
Saat menggunakan singkatan di WhatsApp, pastikan kita tidak menggunakan singkatan yang mengandung makna tidak pantas atau yang dapat dianggap sebagai penghinaan. Singkatan dapat dengan mudah terinterpretasi dengan cara yang tidak tepat oleh orang yang menerima pesan. Sebelum mengirimkan pesan dengan singkatan, pastikan kita memahami benar dengan apa yang akan dikirim. Bahkan ketika ada orang yang tidak memahami singkatan yang kita gunakan, dapat menjadi tidak menyenangkan dan memancing kemarahan.
3. Pastikan Singkatan Dapat Dipahami oleh Semua Orang
Sebelum menggunakan singkatan di WhatsApp, pastikan kita memastikan bahwa singkatan tersebut dapat dipahami oleh semua orang. Jika kita menggunakan singkatan yang spesifik untuk lingkungan tertentu seperti perkuliahan atau kantor, mungkin saja teman atau kerabat kita yang bukan dari lingkungan tersebut tidak akan memahami apa yang kita tulis. Oleh karena itu, kita perlu menghindari penggunaan singkatan khusus dan menggunakan singkatan yang lebih umum dan dikenal secara luas.
4. Usahakan Singkatan Digunakan dengan Konteks yang Jelas
Saat mengirimkan pesan dengan singkatan di WhatsApp, perhatikan juga konteksnya. Pastikan kita menyematkan konteks agar teman atau kerabat kita dapat dengan mudah memahami pesan yang kita kirimkan. Misalnya, saat kita mengirimkan pesan dengan singkatan “NP” yang merupakan singkatan dari no problem, kita perlu memastikan konteksnya agar tidak salah dipahami oleh orang yang menerima pesan. Kita bisa menggunakan kalimat seperti “Maafkan aku, aku tidak bisa ikut presentasi hari ini” lalu ditambahkan “NP” agar pengirim dan penerima pesan memiliki pemahaman yang sama.
5. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Singkatan
Terakhir, jangan terlalu sering menggunakan singkatan di WhatsApp. Penggunaan singkatan secara terus-menerus dapat membuat pesan kita terkesan kurang formal, kurang serius, dan sulit dipahami. Lebih baik gunakan singkatan hanya untuk pesan-pesan singkat dan sederhana, dan gunakan kalimat lengkap dan formal untuk pesan yang lebih penting atau formal. Hal ini akan membuat pesan kita terlihat lebih profesional dan mudah dipahami.
Dalam menggunakan singkatan di WhatsApp, kita perlu memastikan bahwa singkatan tersebut akurat, dapat dipahami oleh semua orang, dan tidak mengandung konteks atau makna yang tidak pantas. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan singkatan di WhatsApp dengan benar dan mempercepat waktu respon dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Efek Positif dan Negatif Penggunaan Singkatan di WhatsApp
Penggunaan singkatan di WhatsApp memang sangat praktis dan efektif dalam komunikasi sehari-hari. Namun, penggunaan singkatan juga dapat membawa efek positif dan negatif yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa efek positif dan negatif penggunaan singkatan di WhatsApp.
1. Efek Positif
Penggunaan singkatan dapat mempercepat proses komunikasi, sehingga pesan-pesan yang panjang bisa disampaikan secara singkat dan mudah dipahami. Hal ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk mengirim banyak pesan dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan harus mengetik atau mengucapkan kalimat panjang-panjang.
Lebih dari itu, penggunaan singkatan di WhatsApp juga dapat memperkuat ikatan sosial antara pengguna WhatsApp. Hal ini mengikuti tren tentang bagaimana individu saling mempercepat komunikasi. Dengan penggunaan singkatan, pengguna WhatsApp dapat saling memahami jargon-jargon atau budaya yang sama yang tidak dapat dicapai tanpa penggunaan singkatan tersebut.
Dalam dunia bisnis, penggunaan singkatan juga umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari untuk mempercepat komunikasi, memudahkan protokol bisnis, serta meningkatkan efektivitas bisnis. Secara keseluruhan, efek positif penggunaan singkatan di WhatsApp adalah mempercepat komunikasi, memperkuat ikatan sosial, dan memperkuat efektivitas bisnis.
2. Efek Negatif
Penggunaan singkatan akan membawa dampak negatif ketika orang yang tidak mengerti arti singkatan yang digunakan, seperti orang yang baru bergabung dalam grup. Orang yang baru akan merasa kesulitan untuk memahami percakapan yang ada di dalam grup WhatsApp, ketika para anggota sudah menggunakan berbagai singkatan atau kepanjangan kata yang tidak dipahami orang baru.
Hal ini sama seperti kode dalam kelompok tertutup – mereka mungkin terlihat seperti penggunaan sopan santun di dalam kelompok yang sama, tetapi bagi orang luar, hal itu terlihat seperti pengecualian atau aksi diskriminatif terhadap orang yang tidak dalam kelompok tersebut.
Selain itu, dalam situasi yang lebih ekstrem lagi, penggunaan singkatan di WhatsApp dapat memperkuat polarisasi kelompok dan memperburuk pertentangan antar kelompok. Terkadang, istilah atau singkatan tertentu digunakan oleh kelompok tertentu untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai semacam rahasia atau mendiskriminasikan kelompok lain.
Dalam konteks bisnis, penggunaan singkatan dapat memperkenalkan kesalahpahaman dan ketidakpahaman dalam diskusi dan komunikasi. Salah satu contoh adalah ketika singkatan bisnis adalah akronim, dan orang yang kurang berpengalaman dalam bisnis menganggap itu sebagai kata-kata biasa. Hal ini akan memperkenalkan kesalahpahaman dalam diskusi dan dapat merusak kesepakatan bisnis itu sendiri.
Jadi, efek negatif penggunaan singkatan di WhatsApp adalah dapat membuat orang sulit memahami, mengidentifikasi diskriminasi, menciptakan konflik di antara kelompok, dan menyebabkan kesalahpahaman dalam diskusi bisnis.
3. Penggunaan yang Tepat
Penggunaan singkatan di WhatsApp sebenarnya tidak sepenuhnya buruk, melainkan tergantung pada situasinya. Penting bagi pengguna WhatsApp untuk memahami apakah penggunaan singkatan tersebut tepat atau tidak dalam situasi yang sedang dibicarakan. Jika situasinya mengharuskan komunikasi cepat dan singkat, maka penggunaan singkatan dapat diwakili. Namun, jika situasi membutuhkan ketelitian dan kejelasan dalam komunikasi, maka penggunaan singkatan harus dihindari.
Untuk menghindari masalah ketidakpahaman, pengguna WhatsApp dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang arti singkatan yang digunakan, terutama untuk orang yang baru bergabung dalam grup. Pengguna WhatsApp juga dapat menghindari penggunaan singkatan yang mungkin memperkenalkan diskriminasi atau membuat orang merasa kesulitan untuk memahami.
Penggunaan singkatan yang tepat dan selaras akan memperkuat komunikasi, memperkuat ikatan sosial, dan memperkuat hubungan bisnis dengan cara yang positif dan efektif.
4. Kesimpulan
Singkatan di WhatsApp dapat mempercepat proses komunikasi dan memperkuat ikatan sosial, namun juga dapat menyulitkan orang lain, memperburuk konflik dan menyebabkan kesalahan dalam bisnis. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan singkatan dengan bijak dan memilih kapan dan di mana penggunaannya tepat.
Ketelitian dan kehati-hatian harus diterapkan saat menentukan singkatan yang akan digunakan di WhatsApp untuk memastikan bahwa mereka sangat berguna dalam mempercepat komunikasi, tanpa mengorbankan kejelasan dalam pesan.
