Bahaya Kesehatan Pada Telinga
Headset dan earphone telah menjadi aksesori yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang menggunakan headset atau earphone untuk mendengarkan musik, menonton video, atau melakukan panggilan telepon. Namun, kita jarang memperhatikan bahaya yang dapat terjadi pada kesehatan telinga kita akibat penggunaannya.
Apa itu Tuli Sensorineural?
Tuli sensorineural adalah kerusakan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan pendengaran. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ekspos terhadap suara yang berbahaya terlalu lama dan sering. Menurut WHO, 50% kerusakan pendengaran disebabkan oleh faktor lingkungan di sekitar kita, termasuk suara bising.
Tentang Desibel
Untuk mengetahui seberapa bahaya suara yang kita dengarkan, kita perlu memahami tentang desibel. Desibel adalah satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur kebisingan. Semakin tinggi desibel, semakin besar intensitas suara dan semakin besar pula risiko terjadinya kerusakan telinga.
WHO merekomendasikan bahwa kita hanya boleh terpapar suara dengan intensitas 85 desibel (dB) selama 8 jam per hari. Bagi setiap peningkatan 3 dB, waktu yang kita bisa terpapar suara bisa lebih dari setengahnya. Artinya, jika kita terpapar suara dengan intensitas 88 dB, maka kita hanya boleh terpapar selama 4 jam saja agar terhindar dari risiko kerusakan pendengaran.
Bahaya Penggunaan Headset atau Earphone
Penggunaan headset atau earphone dengan volume yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan tuli sensorineural. Selain itu, penggunaan headset atau earphone dalam waktu yang lama dapat menyebabkan rasa sakit, gatal-gatal, dan iritasi pada telinga. Beberapa bahaya lainnya yang dapat terjadi karena penggunaan headset atau earphone yang tidak sehat antara lain:
- Telinga Berdengung atau Tinnitus
- Hilangnya Konsentrasi
- Meningkatkan Risiko Cedera
Kondisi ini terjadi ketika seseorang terus-menerus terpapar suara bising yang tinggi. Akibatnya, orang tersebut akan mendengar bunyi berdengung atau riuh di telinga, yang tidak hilang meskipun dalam keadaan diam.
Penggunaan headset atau earphone dengan volume yang terlalu keras dapat mengaruhi konsentrasi, karena kita terganggu oleh suara yang terlalu berisik.
Menggunakan headset atau earphone saat berkendara atau berolahraga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera, karena kita tidak dapat memperhatikan situasi di sekitar kita dengan baik.
Cara Menghindari Bahaya Penggunaan Headset atau Earphone
Meskipun headset atau earphone memang sangat berguna dalam kehidupan kita sehari-hari, kita perlu mengambil beberapa langkah untuk mengurangi risiko kerusakan pada telinga.
- Ketahui Batas Suara Aman
- Gantilah dengan Spreaker atau Headphone
- Jangan Gunakan Ketika Berkendara atau Berolahraga
Sebelum mulai menggunakan headset atau earphone, ketahui batas suara yang aman untuk pendengaran kita. Jangan pernah menggunakan headset atau earphone pada volume terlalu tinggi atau dalam waktu yang lama.
Gunakanlah speaker atau headphone jika kita ingin mendengarkan musik atau menonton film dalam jangka waktu yang lama, supaya telinga kita tidak terpapar suara yang terlalu keras.
Hindari menggunakan headset atau earphone ketika berkendara atau berolahraga di luar ruangan, karena kita butuh fokus tinggi pada situasi sekitar kita.
Dalam kesimpulannya, penggunaan headset atau earphone memang cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, kita tidak boleh mengabaikan bahaya penggunaannya terhadap kesehatan telinga kita. Jangan biarkan hiburan pendek mengakibatkan kerusakan pada telinga yang akan mempengaruhi seluruh hidup kita. Yuk, kita mulai memperhatikan kesehatan telinga kita dari sekarang!
Efek Memakai Earphone Terhadap Telinga
Di era digital saat ini, headset atau earphone menjadi sangat umum dan populer digunakan. Namun, penggunaan earphone yang berlebihan dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan telinga. Berikut adalah beberapa efek negatif yang akan terjadi pada telinga ketika menggunakan earphone secara berlebihan.
1. Kehilangan Pendengaran
Jika Anda menggunakan earphone dalam volume tinggi terlalu lama, maka bisa berdampak pada kerusakan coclear pada telinga. Coclear adalah area di telinga dalam yang terdiri dari ribuan sel rambut yang mengirimkan sinyal suara ke otak. Jika ribuan sel rambut ini rusak, ini akan memengaruhi pendengaran Anda. Jangan heran jika Anda mendengar berbagai desas-desus dari keluarga atau teman bahwa mereka kehilangan pendengaran mereka hanya karena menggunakan earphone terlalu lama.
2. Tuli Sementara
Tuli sementara dapat terjadi akibat paparan suara terlalu keras ke telinga. Namun dalam kebanyakan kasus, tuli sementara terjadi ketika Anda menggunakan earphone untuk waktu yang lama atau pada volume yang terlalu tinggi. Semakin lama penggunaan earphone pada volume tinggi, semakin besar kemungkinan terjadinya tuli sementara. Anda dapat menghindari tuli sementara dengan tetap memperhatikan volume earphone Anda. Jangan gunakan earphone pada volume maksimal jika ingin tetap terhindar dari tuli sementara.
3. Menimbulkan Infeksi Telinga
Memakai earphone dalam waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi pada telinga. Kondisi ini memungkinkan bakteri untuk tumbuh dan menghasilkan infeksi. Itulah sebabnya mengapa beberapa dokter menyarankan bahwa untuk menjaga kesehatan telinga, Anda tidak boleh memakai earphone terlalu lama dan harus tetap menjaga kebersihan telinga Anda. Pastikan earphone atau headphone yang digunakan selalu bersih dan menjauhkan dari kotoran telinga.
4. Kerusakan Gendang Telinga
Kerusakan tepi daerah sel-sel rambut telinga yang merespon suara tidak hanya dapat mempengaruhi pendengaran Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan gendang telinga Anda. Gendang telinga pun akan menjadi terganggu akibat terlalu sering mendengarkan musik dengan suara yang keras atau pada suara yang sangat tinggi. Upayakan menjaga volumenya agar tetap rendah untuk mencegah kerusakan pada gendang telinga Anda.
5. Keseimbangan yang Hilang
Apakah Anda pernah merasakan kehilangan keseimbangan setelah menggunakan earphone untuk waktu yang lama? Jangan terkejut! Penggunaan earphone dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh. Hal ini terjadi karena suara yang terlalu keras merusak sistem pendengaran sehingga membuat keseimbangan tubuh menjadi hilang.
Jadi demikianlah beberapa efek negatif penggunaan earphone terhadap kesehatan telinga Anda. Oleh karena itu, hindari menggunakan earphone terlalu sering dan dengan volume yang terlalu tinggi untuk menjaga kesehatan telinga Anda. Tetap awasi dan perhatikan kesehatan telinga Anda untuk terhindar dari efek buruk penggunaan earphone yang berlebihan.
Kenali Tanda-Tanda Bahaya Penggunaan Headset Pada Telinga
Headset atau earphone merupakan alat yang biasa digunakan oleh banyak orang ketika berkomunikasi atau mendengarkan musik. Namun, penggunaan headset atau earphone yang terlalu sering dan terlalu lama dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan telingga kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda bahaya penggunaan headset pada telinga yang perlu kita ketahui.
1. Rasa Nyeri pada Telinga
Rasa nyeri pada telinga merupakan tanda yang paling umum pada penggunaan headset atau earphone yang terlalu sering dan terlalu lama. Saat menggunakan headset atau earphone dalam waktu yang lama, tekanan pada telinga bisa bertambah sehingga membuat telinga terasa sakit. Apabila kamu sering merasakan nyeri pada telinga saat menggunakan headset atau earphone, sebaiknya hentikan penggunaannya untuk sementara waktu.
2. Kemerahan pada Telinga
Penggunaan headset atau earphone dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan kemerahan pada telinga. Hal ini terjadi karena kulit pada daerah telinga yang terlalu lama tergantung dan tergesekan oleh headset atau earphone. Jangan pernah mengabaikan jika kamu sering melihat kemerahan pada telinga saat menggunakan headset atau earphone untuk meminimalkan risiko yang buruk bagi kesehatan telinga.
3. Telinga Terasa Penuh atau Tersumbat
Penggunaan headset atau earphone dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada telinga seperti terasa penuh atau tersumbat. Hal ini terjadi karena tekanan berlebih pada telinga yang akhirnya membuat telinga tidak nyaman. Kamu harus segera berhenti menggunakan headset atau earphone sehingga telinga kamu bisa pulih dan kembali merasa nyaman.
4. Telinga Terasa Berdenging
Berdenging pada telinga merupakan tanda bahaya lainnya pada penggunaan headset atau earphone dalam waktu yang lama. Berdenging pada telinga terjadi karena volume suara yang terlalu keras atau penggunaan headset atau earphone dengan tidak seimbang. Apabila kamu sering merasakan telinga berdenging setelah menggunakan headset atau earphone, maka sebaiknya kamu mengecek volume suara agar tidak terlalu keras dan mengganti headset atau earphone yang tidak seimbang.
5. Penurunan Kualitas Pendengaran
Tanda bahaya penggunaan headset atau earphone yang terakhir dan paling membahayakan adalah penurunan kualitas pendengaran. Penggunaan headset atau earphone yang terlalu sering dan terlalu lama dapat membahayakan kesehatan telinga kita. Telinga kita yang harusnya memiliki fungsi menangkap suara dan mentransmisikannya ke otak untuk diolah menjadi informasi yang dapat dimengerti, akan mengalami kerusakan sehingga menyebabkan penurunan kualitas pendengaran. Penting bagi kita untuk meminimalkan penggunaan headset atau earphone dalam waktu yang lama dan memastikan volume suara dalam batas yang aman agar terhindar dari bahaya penurunan kualitas pendengaran.
Demikianlah beberapa tanda bahaya penggunaan headset atau earphone pada telinga yang perlu kita ketahui. Penting bagi kita untuk memperhatikan tanda-tanda bahaya tersebut agar dapat menghindari resiko buruk bagi kesehatan telinga. Hindari menggunakan headset atau earphone dalam waktu yang lama dan pastikan volume suara dalam batas yang aman agar tetap dapat menjaga kesehatan telinga kita.