Salah Pemilihan Jenis Konten
Blogging adalah cara yang baik untuk berbagi informasi dan pandangan personal. Namun, terkadang pemula tidak cukup fokus pada jenis konten yang ingin mereka bagikan. Salah satu kesalahan yang banyak terjadi adalah ketidakjelasan jenis konten apa yang ingin dihasilkan pada blog tersebut.
Sebelum memulai blog, pastikan kamu sudah tahu jenis konten apa yang mau kamu tulis. Apakah kamu ingin menulis artikel tentang tutorial, review produk, atau kehidupan sehari-hari? Hal ini akan sangat mempengaruhi pembaca yang akan membaca dan mengikuti blog kamu. Ketika kamu tidak mengikuti jenis konten yang kamu tentukan, pembaca akan merasa bingung dan tidak tertarik untuk terus membaca.
Jenis konten yang akan kamu tulis juga akan mempengaruhi pembacaan pada blog kamu. Jika kamu ingin menulis tentang tutorial, pastikan kamu membuat artikel dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami bagi pembaca yang ingin belajar. Jangan terlalu teknis, berikan juga tips-tips dasar. Disamping itu, jika kamu ingin membuat review produk, pastikan kamu memiliki pengalaman yang cukup tentang produk tersebut sebelum memberikan informasi kepada pembaca. Berikan review yang dapat dipercaya dan bersikap objektif.
Sebenarnya, hal yang paling penting sebelum memulai blog adalah tahu apa tujuan kamu membuat blog. Apakah tujuannya untuk mendapatkan uang atau untuk membagikan pengalaman personal? Jika kamu ingin blog menjadi sumber pendapatan utama, mungkin kamu harus mempersempit jenis konten yang kamu tulis untuk bisa menenggelamkan materi dan membantu mendapatkan penghasilan di internet. Selain itu, kamu juga harus mempromosikan blog kamu dengan baik agar blogmu menarik banyak pembaca dan menjadi topik bahasan jagad maya.
Setelah kamu tahu jenis konten apa yang ingin kamu tulis, jangan lupa untuk mengatur gaya penulisan. Selain jelas, gaya penulisan juga harus menarik, agar pembaca terus membaca blog kamu. Penggunaan bahasa yang jelas, ringan dan bervariasi akan memudahkan pembaca dalam memahami tulisan kamu. Selain itu, gunakan gambar atau foto sebagai bahan pendukung tulisan kamu. Membaca tulisan dan melihat gambar yang erat kaitannya akan membuat pembaca merasa lebih nyaman.
Intinya, tipe konten yang kamu pilih harus sesuai dengan tujuan kamu dan pastikan kamu memiliki pengalaman serta pengetahuan tentang apa yang ingin kamu tulis. Jangan lupa untuk mengetahui sasaran pembaca dan gaya penulisan yang menjangkau ke depan agar blog kamu dapat sukses dan berkembang.
Tidak Membatasi Topik
Banyak pemula yang saat membuat konten di blog, cenderung tidak membatasi topik yang ada. Padahal, membatasi topik menjadi sangat penting untuk membuat pembaca mudah untuk memahami topik yang sedang dibahas serta memicu pembaca untuk mengeksplor topik tersebut lebih jauh. Sebab, jika pemula tidak membatasi topik, maka artikel menjadi terlalu umum dan tidak memiliki nilai tambah.
Biasanya, pemula saat menulis blog akan mudah tergoda untuk menulis tentang berbagai topik dalam satu artikel. Saat melakukannya, pembaca akan merasa kebingungan karena mereka tidak dapat melepaskan informasi yang sedang dibahas. Akibatnya, mereka akan langsung meninggalkan blog dan mencari sumber informasi lain yang lebih terfokus.
Agar pembaca tidak merasa kebingungan dan merasa enak saat membaca artikel di blog, pemula harus membatasi topik yang ingin dipaparkan serta memfokuskan artikel kepada topik tersebut. Sehingga, komunikasi antara pembaca dan pemula akan lebih terjalin dengan baik.
Untuk menghindari kesalahan membatasi topik, pemula harus membuat mind map tentang apa yang ingin ditulis dan memilih topik yang relevan dengan blog yang dimiliki. Selain itu, penting juga untuk melakukan riset yang mendalam tentang topik yang ingin dicapai dan membuat daftar poin yang ingin dibahas.
Kemudian setelah itu, pemula harus membuat outline terlebih dahulu sebelum memulai menulis artikel. Jika outline telah dibuat dengan baik, maka pemula dapat dengan mudah membatasi topik yang ada dan memperjelas isi artikel.
Jika memiliki waktu yang cukup, disarankan agar pemula membuat konten yang berbeda untuk setiap topik yang ada. Sebab dengan membagi konten oleh topik yang relevan, blogger dapat lebih fokus dan pembaca akan merasa lebih mudah memahami topik yang sedang dibahas. Hal ini akan membuat artikel menjadi lebih terorganisir dan mudah diakses oleh pembaca.
Tidak membatasi topik adalah salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pemula saat ngeblog. Karena itu, agar blog menjadi lebih terfokus dan mudah dipahami oleh pembaca, pemula harus membatasi topik yang ingin dibahas dan fokus pada topik tersebut.
Tidak Memperhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Blogging has become one of the most popular activities on the internet, especially during the pandemic era, where people are trying to find a way to express themselves more creatively. But many beginners tend to make common mistakes when it comes to blogging. One of the most common mistakes is not paying attention to grammar and spelling.
Many beginners are likely to ignore proper grammar rules, and this can be detrimental to your blog, as having poor grammar and spelling mistakes can make your readers feel less engaged and less likely to continue reading your posts.
Here are some common errors to avoid:
1. Penggunaan Kata Keterangan Tidak Tepat
Kata keterangan harus ditempatkan pada posisi yang tepat. Jangan menempatkan kata keterangan di tengah kalimat jika itu tidak diperlukan. Sebagai contoh: Saya KEMARIN pergi ke pasar dengan teman saya. Penempatan kata keterangan “kemarin” tidak tepat. Seharusnya kalimatnya sebaliknya, yaitu “Kemarin, saya pergi ke pasar dengan teman saya.”
2. Penggunaan Tanda Baca Tidak Benar
Tanda baca sangat penting karena mereka membantu konteks dari postingan blog yang Anda tulis. Jangan mengabaikan penggunaan tanda baca di blog Anda. Contohnya: “Saya suka makan ayam tetapi sayangnya saya tidak bisa memasak.” Tanpa tanda baca, kalimat Anda tidak bermakna sama sekali.
3. Kesalahan Spelling dan Typo
Menjaga ejaan yang benar dan menghindari kesalahan ketik sangat penting dalam menulis post blog, terutama bagi pemula. Kebanyakan pengolah kata saat ini telah dilengkapi dengan fungsi perbaikan otomatis, jadi Anda perlu mengaktifkan fitur ini agar bisa mendeteksi kesalahan dan kesalahan ketik saat menulis.
Tidak hanya itu, mendapatkan korektor atau editor untuk meninjau tulisan Anda juga dapat membantu Anda menghindari kesalahan dalam penggunaan tata bahasa dan ejaan yang kurang tepat. Ada banyak alat pengecek ejaan dan tata bahasa online yang dapat Anda gunakan secara gratis seperti Grammarly, Ginger, atau Hemingway.
Jadi, jika Anda ingin post blog Anda diperhatikan dan diterima secara positif, maka pastikan Anda menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Dengan memperhatikan hal-hal kecil ini, itu dapat membantu menambahkan profesionalisme pada konten blog Anda, yang pada akhirnya akan membantu Anda meningkatkan banyak pembaca dan pelanggan.
Tidak Mengoptimalkan SEO
Banyak blogger pemula yang saat memulai ngeblog masih belum memahami arti penting SEO dalam dunia blog. SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization, yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas trafik yang masuk ke blog. Trafik yang bagus akan membawa dampak positif, seperti meningkatkan popularitas blog, menjamin penghasilan dari iklan, dan lain-lain. Berikut kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula saat ngeblog:
Tidak mencari kata kunci yang tepat. Saat menulis artikel, pemula sering menulis tanpa memperhatikan kata kunci. Padahal, kunci dalam SEO adalah kata kunci. Menuliskan artikel tanpa menggunakan kata kunci sama saja dengan membuat blog tanpa ada yang membaca. Sebaiknya, pilihlah kata kunci terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Gunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk mencari kata kunci yang populer tapi rendah persaingannya.
Tidak memperhatikan Title Tag dan Meta Description. Title dan Meta Description merupakan komponen penting pada SEO. Title Tag berfungsi untuk memberitahu search engine tentang topik artikel, sedangkan Meta Description adalah deskripsi singkat yang akan timbul di bawah Title Tag pada hasil pencarian yang meningkatkan peluang pengunjung untuk mengklik link blog Anda. Pemula sering kali mengabaikan Title dan Meta Description dan menulisnya secara asal-asalan.
Tidak memasukkan backlink. Backlink merupakan tautan dari blog lain yang mengarah ke artikel blog Anda. Menambahkan backlink dari blog lain akan meningkatkan otoritas blog, namun sayangnya pemula sering mengabaikan hal ini. Sebaiknya carilah blog yang relevan dan dapat dipercaya untuk memasukkan link pada artikel di blog Anda.
Tidak menggunakan Image Alt Tag. Search engine tidak bisa membaca gambar, jadi Image Alt Tag berfungsi sebagai deskripsi singkat gambar kepada search engine, memungkinkan gambar untuk ditampilkan di hasil pencarian. Pemula sering menulis nama file gambar secara acak sebagai Image Alt Tag dan hal ini sangat merugikan, sebaiknya gunakan deskripsi gambar yang menjelaskan konten artikel secara singkat.
Tidak mengoptimalkan URL. URL juga merupakan komponen penting dalam SEO. URL haruslah pendek, ringkas, dan mudah untuk diingat. Pemula sering kali mengabaikan hal ini dan menggunakan URL yang panjang dan tidak jelas serta mengandung karakter-karakter yang acak.
Setelah mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula saat mengoptimalkan SEO, sebaiknya hindari kesalahan tersebut dan terus belajar agar blogmu lebih dikenal banyak orang dan mendapatkan banyak trafik.
Tidak Berpromosi dengan Baik
Banyak pemula yang membuat blog namun tidak mempromosikannya dengan baik. Padahal, promosi yang efektif dan terorganisir sangatlah penting untuk memperoleh pembaca baru dan meningkatkan lalu lintas situs web Anda. Berikut ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pemula saat ngeblog:
Tidak Menggunakan Sosial Media
Sosial media adalah alat utama untuk mempromosikan blog anda. Apabila Anda hanya mengandalkan mesin pencari untuk menemukan pembaca baru, Anda akan memiliki kesulitan dalam membangun audiens. Sebaliknya, gunakan media sosial untuk membagikan konten Anda, membangun hubungan dengan audiens, dan memperoleh dukungan dari komunitas yang relevan. Pastikan bahwa Anda memiliki profil sosial media yang kuat dan selalu berinteraksi dengan pelanggan Anda.
Tidak Menargetkan Pembaca yang Tepat
Salah satu kunci untuk mempromosikan blog Anda dengan efektif adalah menargetkan pembaca yang tepat. Jangan mencoba menjangkau semua orang dengan konten Anda, karena itu akan menjadi sia-sia. Sebaliknya, tetapkan siapa audiens target Anda dan buatlah strategi pemasaran yang sesuai. Ini akan memastikan bahwa Anda tidak hanya menjangkau orang-orang yang tepat, tetapi juga mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Tidak Menggunakan Email Marketing
Email marketing adalah cara yang sangat efektif untuk mempromosikan blog Anda. Saat seseorang mengisi formulir langganan email Anda, mereka memberi Anda izin untuk mengirim email kepada mereka. Dengan mengirim email berkala kepada pelanggan Anda, Anda dapat tetap terhubung dengan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat. Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan konten terbaru, produk, atau jasa yang Anda tawarkan.
Tidak Memiliki Call-to-Action (CTA) yang Jelas
Call-to-action (CTA) adalah elemen penting dalam pemasaran konten. Tanpa CTA yang jelas, pembaca Anda mungkin kebingungan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Oleh karena itu, buatlah CTA yang jelas dan terarah, seperti mengisi formulir kontak, berlangganan email, atau membeli produk Anda. Letakkan CTA pada tempat yang mudah ditemukan, seperti di akhir posting blog atau di bagian atas situs web Anda.
Tidak Konsisten dalam Promosi Konten
Promosi yang konsisten sangat penting untuk membangun kehadiran online Anda. Jangan hanya mempromosikan konten saat Anda merilisnya, tetapi juga secara teratur membagikan ulang konten lama dan konten baru. Tentukan jadwal promosi yang konsisten dan ikuti itu. Ini akan membantu Anda mempertahankan audiens yang sudah ada dan menjangkau orang baru yang tertarik dengan konten Anda.
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula saat ngeblog adalah tidak mempromosikan konten mereka dengan baik. Namun, dengan menggunakan media sosial, menargetkan pembaca yang tepat, email marketing, CTA yang jelas, dan promosi yang konsisten, Anda dapat membangun audiens yang besar dan meningkatkan lalu lintas situs web Anda. Ingatlah untuk tidak mengandalkan mesin pencari saja, karena mempromosikan blog Anda dengan cara efektif memerlukan upaya dan strategi yang terorganisir.