Kenapa Perlu Membersihkan Cache di Windows 11
Mungkin Anda pernah merasakan komputer atau laptop Anda terasa semakin lambat ketika menggunakan Windows 11, padahal spesifikasi hardware yang dimiliki masih tergolong mumpuni. Apa yang sebenarnya menyebabkan performa Windows 11 menjadi semakin lambat? Salah satu penyebab yang mungkin adalah akibat dari penumpukan cache pada sistem operasi.
Cache adalah data yang disimpan di komputer atau laptop Anda untuk mempercepat proses akses pada aplikasi atau website yang sering diakses. Namun, apabila cache tidak dibersihkan secara berkala, hal ini akan membuat penyimpanan cache di Windows 11 menjadi semakin banyak dan memakan tempat pada harddisk. Hal tersebut akan berdampak pada kinerja dan performa Windows 11 yang semakin menurun.
Oleh karena itu, membersihkan cache Windows 11 sangatlah penting. Membersihkan cache secara berkala akan membantu mengoptimalkan kinerja dan performa Windows 11. Selain itu, membersihkan cache juga akan membantu menghemat tempat pada harddisk agar dapat mempercepat akses pada aplikasi dan meningkatkan efisiensi penggunaan sistem operasi.
Dalam membahas cara membersihkan cache di Windows 11, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Pertama, Anda bisa membersihkan cache di setiap aplikasi atau browser yang Anda gunakan, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau Opera. Caranya adalah dengan membuka aplikasi atau browser tersebut, kemudian klik pada menu pengaturan atau options, dan cari opsi clear cache atau hapus cache.
Selain itu, Anda juga dapat membersihkan cache secara keseluruhan pada Windows 11. Caranya adalah dengan membuka aplikasi Settings di Windows 11, lalu pilih menu System dan klik Storage. Setelah itu, klik pada opsi Temporary files dan kemudian klik pada opsi Remove files. Setelah proses ini selesai, cache di Windows 11 akan terhapus dan performa laptop atau komputer akan kembali optimal.
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam membersihkan cache di Windows 11. Jangan terlalu sering membersihkan cache karena dapat mempengaruhi performa sistem operasi. Anda bisa membersihkan cache setiap beberapa bulan atau minimal setahun sekali. Selain itu, pastikan untuk memilih opsi cache yang ingin Anda hapus dengan hati-hati.
Dalam melakukan cleaning cache, Anda juga dapat menggunakan software khusus yang dirancang untuk membersihkan cache di Windows 11. Beberapa software yang bisa Anda gunakan untuk membersihkan cache di Windows 11 adalah CCleaner, AVG TuneUp, atau Glary Utilities. Pastikan untuk memilih software yang terpercaya dan sesuai dengan spesifikasi komputer atau laptop Anda.
Kesimpulannya, membersihkan cache di Windows 11 adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga performa dan kinerja sistem operasi. Membersihkan cache secara berkala akan membantu mengoptimalkan kinerja laptop atau komputer dan juga akan membantu menghemat ruang harddisk. Selain itu, pastikan untuk melakukan cleaning cache dengan hati-hati dan gunakan software yang terpercaya. Dengan cara ini, Anda dapat tetap menggunakan Windows 11 dengan lancar dan optimal.
Cara Membersihkan Cache Sementara di Windows 11
Cache sementara di Windows 11 berfungsi untuk menyimpan data atau informasi pada sistem komputer, sehingga saat kita ingin membuka kembali sebuah situs atau aplikasi yang sama, maka komputer tidak perlu mengunduh data atau informasi yang sama. Hal ini tentu saja mempercepat akses ke situs atau aplikasi yang sudah pernah dibuka sebelumnya. Namun, terkadang cache tersebut menjadi terlalu banyak dan menyebabkan komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk membersihkan cache di Windows 11. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Membersihkan Cache dengan Menggunakan Run Command
Cara pertama membersihkan cache pada Windows 11 adalah dengan menggunakan run command. Dengan cara ini, cache sementara pada Windows 11 dapat dikosongkan dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, klik tombol Windows dan R secara bersamaan pada keyboard.
- Ketik “temp” pada kolom yang muncul, lalu tekan tombol Enter pada keyboard.
- Setelah muncul folder temp, hapus semua file yang ada di dalamnya.
- Kemudian, klik tombol Windows dan R secara bersamaan lagi pada keyboard.
- Ketik “%temp%” pada kolom yang muncul, lalu tekan tombol Enter pada keyboard.
- Setelah muncul folder %temp%, hapus semua file yang ada di dalamnya.
- Akhirnya, kosongkan Recycle Bin untuk mengosongkan cache secara permanen.
Dalam melakukan cara ini, perlu diperhatikan bahwa cache yang dihapus dapat mempengaruhi kinerja sistem Windows 11 serta aplikasi yang berjalan. Oleh karena itu, pastikan cache yang dihapus memang betul-betul tidak diperlukan lagi.
2. Membersihkan Cache dengan Menggunakan Tool Bawaan Windows 11
Jika cara pertama terasa sulit karena harus dilakukan secara manual, maka dapat menggunakan tool bawaan Windows 11 yang bernama Disk Cleanup. Tool ini dapat menghapus file sementara, cache, dan file yang tidak terpakai pada Windows 11. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Start pada Windows 11, lalu ketik “Disk Cleanup”.
- Kemudian, pilih opsi Disk Cleanup yang muncul.
- Pilih drive atau partisi yang ingin dibersihkan, misalnya drive C.
- Klik tombol OK untuk memulai proses pemindahan cache sementara ke tempat penyimpanan yang lebih aman.
- Setelah itu, akan muncul daftar file yang dapat dihapus pada drive C.
- Centang file yang ingin dihapus, lalu klik tombol OK.
- Proses penghapusan akan berjalan dan membutuhkan waktu beberapa menit.
Disk Cleanup merupakan tool yang cukup efektif untuk membersihkan cache pada Windows 11. Tool ini dapat membersihkan file-file yang bisa menjadi sampah pada sistem komputer serta mengoptimalkan ruang penyimpanan yang ada. Dalam menjalankannya, pastikan saja untuk tidak menghapus file-file yang masih diperlukan pada komputer.
3. Membersihkan Cache dengan Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika cara-cara di atas masih terasa kurang memadai, maka dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan cache pada Windows 11. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di antaranya adalah CCleaner, Wise Disk Cleaner, dan System Ninja. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download aplikasi yang dipilih dari situs resminya, atau dari toko aplikasi.
- Install aplikasi tersebut pada komputer Anda.
- Buka aplikasi tersebut.
- Pilih opsi “Temp Files” atau “Temporary Files”.
- Jika ada opsi “Scan”, klik opsi tersebut untuk memindai cache pada Windows 11.
- Setelah selesai, klik opsi “Clean” atau “Delete” untuk menghapus cache yang sudah dipindai.
- Selesai.
Aplikasi pihak ketiga biasanya lebih efektif dalam membersihkan cache sementara pada Windows 11. Namun, perlu diperhatikan bahwa aplikasi ini juga dapat menghapus file yang masih diperlukan pada sistem komputer. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih aplikasi yang terpercaya dan tidak merusak sistem komputer.
Itulah tiga cara membersihkan cache sementara di Windows 11 yang dapat dilakukan dengan mudah. Dari ketiga cara tersebut, pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Dengan membersihkan cache secara teratur, maka komputer akan berjalan lebih lancar dan performa yang memuaskan dapat dihadirkan.
Membuat Jadwal Membersihkan Cache Otomatis di Windows 11
Membersihkan cache secara berkala sangatlah penting, terutama jika Anda sering mengakses berbagai website dan aplikasi pada komputer. Cache yang tidak teratur dapat memperlambat kinerja komputer, memperbesar ukuran penyimpanan, dan bahkan berisiko bagi keamanan data. Oleh karena itu, membuat jadwal membersihkan cache otomatis di Windows 11 adalah hal yang sangat dianjurkan.
Windows 11 menyediakan fitur built-in untuk membersihkan cache secara otomatis. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat jadwal membersihkan cache otomatis di Windows 11:
Menggunakan Storage Sense
Storage Sense adalah fitur bawaan Windows 11 yang secara otomatis membersihkan file sementara dan cache untuk memberikan lebih banyak ruang penyimpanan pada komputer Anda. Fitur ini bisa dibuka dengan mudah dan diatur agar membersihkan cache otomatis dengan jadwal tertentu.
Cara mengatur Storage Sense untuk membersihkan cache otomatis di Windows 11:
- Buka Settings dengan menekan tombol Windows + i.
- Pilih System dan klik Storage.
- scroll ke bawah untuk menemukan Storage Sense dan klik ke dalamnya.
- Pilih Frequency dalam pengaturan “Free up space now” untuk mengatur apakah komputer akan membersihkan file sementara dan cache setiap harian, mingguan atau bulanan.
- Pilih file yang ingin tetap dalam pengaturan “Delete files in my recycle bin if they have been there for over” dan tentukan jumlah hari yang diinginkan.
Menggunakan Task Scheduler
Task Scheduler adalah program bawaan pada Windows yang memungkinkan Anda mengatur tugas-tugas tertentu untuk dilakukan secara otomatis. Anda dapat menciptakan tugas baru agar membersihkan cache pada waktu yang Anda tentukan, menggunakan Task Scheduler. Berikut langkah-langkahnya:
- Cari “Task Scheduler” pada search, dan pilih untuk membuka program.
- Pilih tanggal dan waktu yang diinginkan untuk membersihkan cache dengan cara memilih tiga kategori terletak di sisi kanan bawah menu.
- Jika tugas dirancang untuk menjalankan lebih dari satu kali, pilih Frekuensi yang memadai.
- Pilih “Create Basic Task” pada sisi kanan jendela dan ikuti prosesnya.
Menggunakan Third-Party Software
Selain menggunakan fitur built-in Windows 11 untuk membersihkan cache otomatis, Anda juga dapat menggunakan software pihak ketiga, seperti CCleaner, Wise Disk Cleaner, DSynchronize, etc. Software ini dijamin akan membuat proses membersihkan cache lebih cepat dan lebih mendetail karena menggunakan algoritma pencarian file terbaik yang dapat anda atur sesuai kebutuhan.
Dalam pemilihan software pilihan harus memenuhi standar minimal keamanan dan terpercaya, inilah beberapa software terbaik:
- CCleaner
- Wise Disk Cleaner
- Glary Utilities Pro
- Advanced System Optimizer
- IObit Advanced System Care
Kesimpulannya, Membersihkan cache secara manual bisa sangat merepotkan dan lupa dilakukan. Namun, dengan membuat jadwal membersihkan cache otomatis di Windows 11 melalui fitur built-in, Task Scheduler, atau software pihak ketiga, Anda dapat menghemat waktu, mempertahankan ruang disk, dan meningkatkan kinerja komputer.